Beritasulsel.com – Mobil Tangki Armada Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Bulukumba ditemukan di tengah kebun warga Dusun Topanda, Desa Topanda, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, hari Minggu kemarin (27/10/2019).
Tangki Damkar tersebut bukannya menyiram kebakaran tapi ditemukan sedang menyiram tanaman warga yang kekeringan akibat kemarau panjang.
Pemilik kebun tersebut diketahui bernama Nurhadis ketua kelompok tani. Istri Nurhadis yang ditemui di tengah kebun mengatakan bahwa Damkar tersebut ia sewa 200 ribu rupiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya disewa 200 ribu, tapi baru kali ini,” ucap istri Nurhadis sembari menerima telpon.
Pernyataan itu berbeda dengan yang diungkapkan Nurhadis saat ditemui di rumahnya. Nurhadis mengatakan bahwa tangki Damkar tersebut ia sewa 100 ribu rupiah saja.
Sopir Damkar yang ditemui di tengah tengah kegiatannya menyiram kebun cengkeh mengaku bahwa ia memang sering sering menyiram cengkeh di kebun warga.
“Iya pak saya sering diminta warga menyiram kebun cengkehnya apalagi kalau musim kemarau begini. Tapi diluar jam kerja pak, kayak hari Minggu,” ucap sopir Damkar yang tidak diketahui identitasnya.
Kasat Pol dan Damkar Bulukumba, Andi Bintang yang dikonfirmasi sesaat lalu mengatakan bahwa ia tidak tahu hal itu. Dan bila betul itu terjadi maka uang sewa Rp. 200 ribu itu hanya digunakan sopir untuk beli Solar dan Bensin buat mesin pemompa air.
“Saya tidak tahu itu, tapi kalau yang dibayar itu mungkin pengganti solar dan bensin untuk mesin alkon (mesin pemompa air) hanya saja kalau tidak ditahu kantor tidak diketahui pimpinan, yah pelanggaran juga,” ucap Andi Bintang, Senin (28/10/2019). (Parawansah).