(ilustrasi/dok.google)
Jeneponto – Kapal Layar Motor (KLM) Wahyu Ilahi 02 GT 66 yang dikabarkan hilang kontak sejak bertolak dari pelabuhan Marapokot, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju pelabuhan Jeneponto, Sulawesi Selatan, ternyata terbakar.
Hal itu dibenarkan Kepala Kantor Basarnas Maumere, I Putu Sudayana saat dikonfirmasi oleh para pewarta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut I Putu Sudayana, para awak kapal tersebut yang diketahui sebanyak 7 ditambah 13 orang penumpang semuanya selamat.
Mereka, kata I Putu Sudayana, diselamatkan oleh salah satu kapal nelayan yang kebetulan melintas dekat dari lokasi Wahyu Ilahi terbakar.
Saat diselamatkan, Nahkoda kapal nelayan tersebut mengevakuasi para korban ke Probolinggo, Jawa Timur.
“Kapal yang menolong para penumpang sedang dalam perlayaran dan akan tiba di dermaga Probolinggo pada Minggu (2/9) sekitar pukul 18.00 wita,” kata I Putu Minggu (2/9/2018).