Kelanjutan Kasus Bocah di Pinrang yang Diduga Dicabuli Oknum Caleg Terpilih

- Redaksi

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (foto: dok, istimewa)

Ilustrasi (foto: dok, istimewa)

Pinrang – Masih ingat kasus bocah wanita di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang diduga dicabuli oknum Caleg (Calon legislatif) terpilih?

Saat ini kasus tersebut memasuki babak baru. Baru baru ini terduga pelaku yang diketahui berinisial KR, menemui ayah korban dan minta maaf.

Terduga pelaku juga minta agar kasus tersebut dihentikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu dikemukakan langsung oleh ayah kandung korban, AG, yang ditemui di salah satu warkop di Pinrang pada hari Senin 15 Juli 2024.

“Saya ditemui oleh terduga pelaku (KR) dan dia minta maaf. Dia juga minta agar kami berdamai dan minta kasus ini dihentikan,” ucap AG kepada beritasulsel.com jaringan beritasatu.com

Namun, kata AG, pihaknya tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan.

Dirinya berharap agar kasus ini diteruskan terlebih dahulu hingga ada bukti bahwa benar KR telah mencabuli korban sebagaimana hasil visum.

“Kami ingin dilakukan terlebih dahulu visum terhadap korban lalu bila ternyata terbukti benar ada perbuatan KR, barulah kita duduk bersama membicarakan perdamaian”

“Karena berdamai itu beragam cara, apakah dia dinikahkan atau berdamai dalam bentuk apa, yang jelas kami ingin korban divisum terlebih dahulu supaya antara kami dan KR tidak ada saling fitnah,” imbuh AG.

Saat ini kata AG, korban tidak dapat dihubungi karena diduga dalam penguasaan terduga pelaku.

Terduga pelaku membawa korban ke Makassar dengan alasan untuk dikuliahkan.

“Dia (KR) bawa korban ke Makassar, katanya mau dikuliahkan. Hal itu saya ketahui karena terduga pelaku sendiri yang menelpon saya dan memberitahukan hal itu,” pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Andi Reza Pahlawan yang dikonfirmasi ihwal kasus tersebut mengaku masih sedang mendalami.

“Masih didalami sampai ke akar akarnya,” singkat Andi Reza.

Berita Terkait

HMI Cabang Bantaeng Apresiasi Kinerja Kejaksaan, Imam: Kajari Satria Abdi Adalah APH Yang Tegas Memberantas Korupsi
3 Komisioner KPU Berkunjung ke Kejaksaan Negeri Bantaeng, Kajari Satria Abdi: Alhamdulillah, Pilkada Bantaeng 2024 Berjalan Aman dan Lancar
Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng Serahkan Sertifikat Elektronik Hak Wakaf Kepada 5 Nazhir
Hebat, Oknum Polisi di Bantaeng Diduga Menjadi Pelaku Tambang Galian C Ilegal Tanpa Dokumen Yang Sah
Ketua DPC Gerindra Bantaeng Mendukung Rencana Pemerintah, M. Amhi: Presiden Prabowo Peduli Dengan Kesejahteraan Rakyat Indonesia
Penetapan Calon Rektor UPI Tuai Protes: Tertutup dan Mengabaikan Peraturan MWA 
Penanganan Masalah Hukum di Sektor Perbankan, KEJATI SULSEL MoU dengan BNI Tbk Wilayah 07
Jaksa Masuk Sekolah, Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng Mengutus 2 Jaksa ke SMA Negeri 5

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:46

HMI Cabang Bantaeng Apresiasi Kinerja Kejaksaan, Imam: Kajari Satria Abdi Adalah APH Yang Tegas Memberantas Korupsi

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:51

3 Komisioner KPU Berkunjung ke Kejaksaan Negeri Bantaeng, Kajari Satria Abdi: Alhamdulillah, Pilkada Bantaeng 2024 Berjalan Aman dan Lancar

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:15

Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng Serahkan Sertifikat Elektronik Hak Wakaf Kepada 5 Nazhir

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:59

Hebat, Oknum Polisi di Bantaeng Diduga Menjadi Pelaku Tambang Galian C Ilegal Tanpa Dokumen Yang Sah

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:59

Ketua DPC Gerindra Bantaeng Mendukung Rencana Pemerintah, M. Amhi: Presiden Prabowo Peduli Dengan Kesejahteraan Rakyat Indonesia

Berita Terbaru

toto slot situs togel situs togel toto slot slot88 situs toto situs toto situs toto jakartaslot88