Beritasulsel.com – Kabar baik untuk para petani dan warga di Kabupaten Barru. Tahun ini, Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran Rp5,3 miliar khusus penguatan tanaman hortikultura.
Melalui Gerakan Mendorong Produksi, Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura (GEDOR HORTI) yang menjadi program nasional Kementerian Pertanian, Barru akan mengembangkan kawasan bawang merah, kawasan cabai, kawasan bawang putih.
Untuk tiga kawasan ini, kawasan bawang merah dianggarkan sekira Rp725 juta dengan luas lahan 25 hektar. Penanaman cabai rawit dan cabai besar disiapkan lahan masing-masing 81 hektar dengan total anggaran Rp729 juta. Sedangkan kawasan bawang putih mendapat alokasi anggaran Rp3.750.000.000 dengan luas lahan sekira 75 hektar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Khusus untuk cabai rawit, penanaman perdananya digelar di Dusun Palludda, Desa Pattappa, Pujananting, dengan melibatkan Kelompok Tani Gettungeng III. Dalam penanaman perdana ini, Bupati Barru Suardi Saleh hadir langsung melakukan penanaman.
Saat menyampaikan pengarahan kepada kelompok tani dan para penyuluh, Suardi Saleh yang datang didampingi Ketua TP PKK Barru, Hasnah Syam, dan Kadis Pertanian, Ahmad, mengajak untuk serius mengembangkan kawasan ini.
“Saya mengajak kepada para penyuluh dan para petani atau kelompok tani untuk serius dalam pengembangan kawasan Cabai ini. Kita harus aktif melihat lahan tidur untuk difungsikan,” kata Suardi Saleh, Selasa (03/03/2020).
Apalagi, lanjut dia, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian menyiapkan dana Rp30 miliar melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan, serta beban ringan 0,5 persen khusus untuk Pertanian Hortikultura Kabupaten Barru.
“Semoga ini mampu memberikan motivasi pada petani/kelompok tani sehingga meningkatkan kesejahteraan dan wujud implementasi tujuan sistim pembangunan pertanian yang maju, mandiri dan modern dapat diwujudkan,” tambah Suardi Saleh di depan ratusan petani dan penyuluh.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Barru, Ahmad, mengaku sangat bersyukur dengan bantuan ini. Menurutnya, ini pertama dalam sejarah pertanian Barru, dapat alokasi anggaran yang besar khusus untuk pengembangan hortikultura.
“Hal ini merupakan salah satu perhatian dan komitmen untuk menjadi penyangga pangan di Sulsel. Apalagi kita sudah buktikan dengan penghargaan jika Barru sebagai penopang peningkatan produksi diatas tujuh persen di Sulsel bersama dua daerah lainnya,” papar Ahmad saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Selain itu, pihaknya juga akan menerima kunjungan dari Asisten Deputi Menteri Pertanian untuk persiapan kedatangan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo ke Kabupaten Barru dalam waktu dekat ini.
Berdasarkan pantauan, di penanaman perdana ini, turut dihadiri sejumlah pihak. Diantaranya, Danramil Tanete Riaja dan Pujananting, Kapolsek Pujananting, Camat Pujananting, PPK Pujananting, Kepala BPP Pujananting, Para Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Pujananting, Tokoh Masyarakat, PPL dan KTNA, Ketua Kelompok Tani beserta anggota. (Aziz/bss)