Beritasulsel.com – Innalillahi Wainna Ilaihi Rodjiun, telah berpulang ke rahmatullah putra sulung mantan Wali Kota Parepare, Herman Zain Katoe, Selasa 4 Februari 2019.
Almarhum meninggal dunia di rumahnya setelah dirawat selama 6 tahun akibat penyakit struk yang diderita sejak 2013 silam.
Semasa hidupnya almarhum pernah mencalokan diri sebagai calon wakil wali kota Parepare. Kala itu ia maju dan bersanding dengan Taqiyuddin Djabbar tahun 2013 namun tidak terpilih.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah itu Almarhum diserang penyakit struk yang membuatnya terbaring sejak tahun 2013 itu hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia Selasa 5 Februari 2019 tepat diusianya yang ke 49.
Almarhum meninggalkan 4 orang anak dan seorang istri bernama Rukhianti. Semasa hidupnya almarhum juga dekat dengan Ketua Lidik Pro Parepare, AR. Arsyad, SH atau yang akrab disapa Acha Doel.
Kedekatannya itu membuat duka mendalam juga dirasakan Acha Doel yang saat ini juga maju sebagai calon legislatif dari partai PKB. Dengan berlinang air mata, Acha mengatakan alamarhum bukan hanya sebagai sahabat tapi juga sebagai saudara meski tak sedarah.
“Selamat jalan kawan, selamat jalan sahabatku yang juga saudaraku. Kenangan indah yang telah engkau goreskan akan kami kenang selalu,” ujar Acha Doel.
Senada dengan Acha Doel, salah seorang sahabat lainnya Andi Jayadi Mukhtar juga merasa sangat kehilangan. Pasalnya antara beliau dengan Herman memiliki hubungan persahabatan yang sangat erat.
Saat ini almarhum disemayamkan dirumah duka di Kota Makassar dan rencananya akan di makamkan disamping makam ayahnya Zain Kote di belakang Masjid Agung Kota Parepare. (RIS/BSS)