Ikut Nobar Film “Ambo Nai Sopir Andalan”, Bupati Wajo: Sineas Lokal Kita Mampu Bersaing

- Redaksi

Sabtu, 26 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel– Bupati Wajo, Amran Mahmud, memberikan kredit khusus terhadap film karya sineas lokal Sulawesi Selatan (Sulsel), “Ambo Nai Sopir Andalan”, yang kini sudah tayang di bioskop. Baginya, film bukan sekadar hiburan, tetapi sekaligus menjaga kultur.

Amran Mahmud menyampaikan hal itu saat menghadiri meet and greet artis dan kru film “Ambo Nai Sopir Andalan” di Dakota Cinema, Sallo Mall Sengkang, Jumat (25/2/2022). Menurutnya, potensi seperti ini perlu dikembangkan dan mendapat dukungan dari semua pihak.

Orang nomor satu di Kota Sutra–julukan Kabupaten Wajo–mengaku bangga dan mengapresiasi upaya dari Syaiful Muharram atau yang lebih dikenal Ambo Nai bersama kawan-kawan atas upayanya sehingga bisa tampil di layar lebar dan menasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dulu saya tahu Ambo Nai lewat YouTube yang menyajikan cerita komedi. Alhamdulillah kita bersyukur dari YouTube bisa langsung masuk ke layar lebar,” tutur Amran Mahmud.

Amran Mahmud juga menjelaskan bahwa kehadiran film yang tidak menghilangkan logat Bugis ini, selain untuk menghibur, juga sekaligus menjaga kultur lokal. Selain itu, jadi obat pelepas rindu dari masyarakat Sulawesi Selatan yang berada di rantau.

“Mari kita dukung saudara kita Ambo Nai bersama rekan-rekannya dengan sebisa mungkin menonton filmnya yang sementara tayang di bioskop sampai beberapa waktu ke depan. Mari kita buktikan bahwa sineas lokal kita mampu bersaing dan tidak kalah dengan yang lain,” ajak Amran Mahmud.

Sebagai bentuk dukungan, Amran Mahmud turut menonton bareng (nobar) bersama masyarakat pada pemutaran film yang dibintangi oleh anak muda asal Kabupaten Bone tersebut.

Film yang mulai tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia sejak Kamis (24/2/2022) ini, menceritakan tentang kehidupan Ambo Nai sebagai sopir. Mulanya, Ambo Nai adalah sopir penumpang lintas kabupaten yang dipecat oleh bosnya.

Namun, sahabatnya yang bernama Malla memberitahu Ambo Nai bahwa ada lowongan sopir untuk mengangkut ikan ke kota.

Persaingan antarsopir pengangkut ikan pun tak terhindarkan. Film dikemas dengan konflik yang jenaka dan cocok ditonton oleh semua kalangan.

Sebelumnya, Rabu (16/2/2022) lalu, Ambo Nai dan kawan-kawan telah melakukan kunjungan silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dan saat itu diterima langsung Wakil Bupati Wajo, Amran.(prd)

Berita Terkait

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo
Gerindra ‘Rebut’ Kursi Ketua DPRD Wajo, PAN dan PKB Kursi Wakil
Pinrang dan Wajo Wakili Zona III Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Kamis, 12 September 2024 - 18:57

Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan

Rabu, 11 September 2024 - 18:25

Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Berita Terbaru