Hilang Kontak, Hingga Jumat Malam, KLM Wahyu Ilahi Belum Bisa Dihubungi

- Redaksi

Sabtu, 1 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Ilistrasi/ist)

Makassar – Kapal Layar Mesin (KLM) Wahyu Ilahi 02 GT 66 milik H. Muhammad Nur, dikabarkan hilang kontak sejak bertolak dari pelabuhan Marapokot, Embai, Nusa Tenggara Timur (NTT), menuju Pelabuhan Jeneponto, Desa Bungen, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Menurut salah seorang pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III, Pelabuhan Bungen Jeneponto, bernama Bahar (40) yang dikonfirmasi wartawan Jumat (31/8/2018),

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapal tersebut berangkat dari NTT pada hari Kamis 30 Agustus pukul 02.00 Dinihari, namun hingga jumat malam, tidak dapat dihubungi (hilang kontak). Semestinya kata dia, kapal tersebut di jadwalkan sandar di Jeneponto pada hari Jumat 31 Agustus.

“Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Marapokot, Embai, Nusa Tenggara Timur menuju Pelabuhan Bungen Jeneponto, biasanya hanya menempuh perjalanan paling lama 26 hingga 30 jam” katanya.

Bahar mengatakan, pihaknya telah berupaya menghubungi pihak pihak terkait untuk mengetahui keberadaan kapal tersebut, namun kata dia, hingga Jumat Malam, pihaknya belum mendapat informasi dimana keberadaan kapal tersebut.

Informasi yang dihimpun beritasulsel.com, KLM Wahyu Ilahi mengangkut 13 orang termasuk ABK dan nahkoda kapal serta ratusan ternak yang diangkut dari NTT menuju Kabupaten Jeneponto.

Berita Terkait

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58