Perbuatan bejat pelaku baru terungkap saat korban diejek sama temannya di tempatnya mengaji. Korban diejek berpacaran sama MA, jadi korban merasa malu kemudian mengadu ke guru mengajinya.
“Dia (korban) ditanya sama guru mengajinya ‘mengapa kamu menangis dan mengapa teman temanmu mengejek kamu pacaran dengan MA?’ korban lalu bercerita ke guru mengajinya bahwa dirinya pernah ditindis oleh MA. Disitulah kasus ini pertama kali terungkap,” urai KA ditemui Selasa (3/5/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Informasi itu sampai ke telinga saya. Saya langsung melapor ke Polres Bulukumba kemudian membawa anak saya (korban) ke rumah sakit untuk di visum dan hasil visumnya ternyata kelamin anak saya robek dan diminta sama dokter untuk konsumsi obat,” imbuh KA mengurai kronologi kejadian.
“Orang tua korban yang lain juga sudah melapor karena ada tiga korban tapi laporannya disatukan dengan laporanku dan teregister dalam Laporan Polisi dengan Nomor LP/B/22/IV/2022/POLRES BULUKUMBA/POLDA SULAWESI SELATAN tanggal 29 April 2022,” terang KA
“Saya berharap pelaku dihukum seberat beratnya, bila perlu dihukum mati karena bahaya bagi anak anak apalagi dia (pelaku) adalah guru di sekolah setiap hari berkecimpung dengan anak anak sekolah,” pungkas KA.
Editor: Heri