Diduga Berbau Korupsi, LSM TKP Bantaeng Minta APH Agar Penerima Program UPPO Diperiksa.

- Redaksi

Rabu, 14 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.comBantaeng.

Diduga berbau korupsi, LSM TKP minta Aparat Penegak Hukum (APH) agar sejumlah penerima program UPPO di periksa.

Ketua LSM TKP Bantaeng, Aidil Adha menduga bahwa bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di sejumlah kelompok itu di duga tidak sesuai dengan perencanaan awal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

LSM TKP Bantaeng
LSM TKP Bantaeng

Berdasarkan hasil investigasi lapangan oleh LSM TKP Bantaeng, di temukan sejumlah bukti adanya dugaan korupsi yang terjadi pada pengadaan sapi dan mesin pada program UPPO tersebut.
“Bantuan tersebut terkesan tidak tepat sasaran,” kata Aidil.

Dugaan korupsi yang terjadi pada bantuan tersebut itu mulai dari pengadaan sapinya, pengadaan mesin dan pembangunan kandang yang menggunakan kayu bekas.

“Kami dari LSM TKP meminta kepada aparat penegak hukum agar segera memeriksa barang bantuan dari program UPPO tersebut dan memanggil semua anggota kelompok penerima bantuan sesuai data penerima yang ada dalam struktur kelompok penerima bantuan,” tegas Ketua LSM TKP Bantaeng, Aidil Adha.

“Karna selain dugaan adanya korupsi yang di lakukan beberapa oknum pada program UPPO ini, kami juga menemukan adanya pembagian hewan ternak sapi yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.

“Kami menemukan ada warga atau salah satu dari penerima bantuan itu, berdomisili di Bulukumba dan bukan warga Bantaeng. Warga tersebut mendapat bantuan hewan ternak sapi dari program UPPO Bantaeng,” kata Aidil kepada BeritaSulsel.com via WhatsApp, Selasa (13/04/2021).

“Bantuan ini kami anggap ada yang tidak tepat sasaran dan kemungkinan karena dalam program ini terjadi sistem paraikatte atau ada pembiaran dari dinas terkait. Olehnya itu kami meminta pihak aparat penegak hukum agar segera melakukan pemeriksaan dan memanggil semua penerima manfaat dari bantuan terdesut,” pinta Aidil. (Izz/bscom).

Berita Terkait

Bersama Ketua KPU dan Forkopimda Bantaeng, Pj Bupati Lepas Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024
Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI
Perkara Penganiayaan, Kejari Bantaeng Upayakan Restorative Justice
Jelang Hari H Pilkada 2024, Kejaksaan Negeri Bantaeng Koordinasi dengan KPU
Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024
Antisipasi Informasi Hoaks di Ruang Digital Pada Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Bantaeng Gelar Pelatihan Patroli Siber
KPU Bantaeng Serukan Netralitas ASN di Pemilihan Serentak 2024, Awas! Ada Sanksi
Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 13:34

Bersama Ketua KPU dan Forkopimda Bantaeng, Pj Bupati Lepas Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 November 2024 - 11:02

Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI

Selasa, 26 November 2024 - 10:53

Perkara Penganiayaan, Kejari Bantaeng Upayakan Restorative Justice

Selasa, 26 November 2024 - 07:26

Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024

Senin, 25 November 2024 - 20:14

Antisipasi Informasi Hoaks di Ruang Digital Pada Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Bantaeng Gelar Pelatihan Patroli Siber

Berita Terbaru