Dibunuh? Mayat Wanita Ditemukan di Parit Leher dan Mulutnya Dilakban

- Redaksi

Minggu, 7 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkat – Diduga menjadi korban pembunuhan sesosok mayat wanita dibuang ke parit Bambu Kuning di Desa Telaga Jernih, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Minggu (7/10/2018).

Ketika ditemukan warga, posisi mayat tersebut telungkup dan ditutup pelepah kelapa sawit Selain itu mulut dan leher mayat yang sudah tidak bisa dikenali tersebut, di lakban.

Dilansir hetanews.com, mayat wanita yang ditaksir berusia 25 tahun itu diketahui saat Dede Hermansyah (31)warga desa Telaga Jernih Kecamatan secanggang, sedang panen buah kelapa sawit di pinggiran Parit Bambu Kuning.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

saat sedang mendodos, Dede mencium bau busuk yang menyengat “Aku cari tahu dari mana asal baunya” ujar Dede saat memberi keterangan kepada polisi

ketika melihat ke arah Parit Dede membalikkan pelepah daun kelapa sawit “aku lihat ada kaki manusia” sebutnya lagi

Dedek kemudian pergi ke areal perkampungan dan memberitahu ke warga tentang temuannya itu Selanjutnya petugas kepolisian yang mendapat informasi, turun ke lokasi.

saat ditemukan mayat tersebut berjenis kelamin wanita dan berusia sekitar 25 tahunan mengenakan jeans hitam kaos coklat bercorak garis tali pinggang dengan pernik-pernik kondisi tubuh mayat yang sudah membengkak membuat sulit dikenali. namun yang membuat Geger, bagian mulut mayat di lakban begitu juga di bagian leher terikat lakban.

Kapolsek secanggang AKP M Pasaribu yang dikonfirmasi mengatakan, mayat wanita tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi.

“sementara kondisi tubuh mayat sudah membengkak dan sulit untuk dikenali diperkirakan sudah berada 3 hingga 4 hari” jelasnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mencari masyarakat yang kehilangan anggota keluarga.

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:44

Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Berita Terbaru