BeritaSulsel.com – Bantaeng.
Jangan pernah coba ganggu singa lapar yang lagi tertidur. Peribahasa ini sangat tepat di sematkan terhadap kejadian yang terjadi di Bank BRI Cabang Bantaeng pada siang hari ini. Jum’at, 16 April 2021.
Pria berbadan tegap, murah senyum dan berambut gondrong ini ternyata sedang kesal dengan sikap salah satu oknum pegawai Bank BRI Cabang Bantaeng yang suka memberi janji tanpa realisasi yang pasti.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jamal Gondrong yang ditemani oleh sahabatnya Jufri Gondrong, mencak-mencak dan memaki habis salah satu oknum pegawai di lantai dua kantor Bank BRI Cabang Bantaeng. (Video bisa di lihat di akun facebook Izzack AL Iskandart).
“Tadi pagi saya kesini di kantor BRI Cabang Bantaeng dan bertemu dengan salah satu pegawai di lantai dua. Saya datang secara baik-baik dan sampaikan kalo keluarga saya tidak jadi ambil kredit dan saya minta kembalikan saja jaminan yang sudah di setor minggu lalu,” ungkap Jamal Gondrong kepada Jurnalis Investigasi BeritaSulsel.com Biro Bantaeng.
“Pegawai itu mengatakan kalo mau ambil kembali jaminannya, Pak Jamal bisa datang kembali sebentar siang pada jam 02:00 wita,” sambungnya.
Sekitar jam 02:10 wita, Jamal Gondrong sudah berada didepan kantor BRI Cabang Bantaeng. Jamal lalu menghubungi sahabatnya Jufri Gondrong yang pada saat itu sedang berada di depan Polres Bantaeng yang hendak mengurus sesuatu disana.
Tak lama kemudian, Jufri pun tiba di depan kantor BRI Cabang Bantaeng.
“Ada urusan yang harus saya selesaikan di Polres Bantaeng hari ini, namun tidak jadi karena Jamal menelpon dan minta saya segera temui dia didepan kantor BRI Bantaeng,” ucap Jufri.
Tak lama kemudian, akhirnya mereka pun masuk ke dalam kantor BRI Cabang Bantaeng dan naik ke lantai dua menemui kembali pegawai itu di Bank tersebut.
Pak Andang, salah satu pegawai di Bank tersebut mengatakan kalo bisa Pak Jamal kembali lagi pada hari Senin (19/04/2021) untuk mengambil jaminan kredit yang tidak bisa di cairkan dalam waktu dekat.
Jamal Gondrong yang merasa di permainkan dengan janji manis oleh oknum pegawai Bank BRI ini secara tiba-tiba menegur pegawai tersebut.
“Anda ini maunya apa?,” tanya Jamal.
“Tadi anda bilang jam 2, sekarang anda bilang suruh saya kembali nanti hari senin. Saya ini sedang puasa, dan anda telah membuat saya kesal. Saya ini orangnya ndak suka di janji. Kalo memang sedari awal tidak bisa hari ini, ya bilang saja tidak bisa,” kata Jamal dengan nada keras kepada pegawai BRI tersebut.
“Pokoknya…! Saya tidak mau tau. Saya minta jaminan kredit yang tidak bisa dicairkan itu agar dikembalikan sekarang juga,” tegas Jamal.
Gaduh dan ribut dengan suara keras Jamal Gondrong sempat mengheningkan suasana dalam ruangan di lantai dua Bank BRI Cabang Bantaeng selama 15 menit.
Disaat keributan terjadi, seorang Security Bank tersebut datang menghampiri dan mencoba menenangkan Jamal Gondrong. Akhirnya Jamal Gondrong menjelaskan duduk permasalahan kepada petugas security itu.
“Saya sudah sabar sejak tadi Pak Satpam. Tapi ini Pak Andang kasih janji ke saya terus,” kata Jamal ke Security tersebut.
“Saya ini sedang puasa dan agenda saya untuk menolong orang di tempat lain jadi terbengkalai dan tidak jadi. Waktu saya tersita banyak disini,” ujarnya.
“Saya ini kalo masuk kantor selalu pakai masker. Tapi karena saya kesal dengan janji palsu pegawai Bank ini, akhirnya saya sudah lupa pakai masker. Namun jika ada yang keberatan dengan sikap saya yang tidak memakai masker, silahkan melapor ke Pimpinan Cabang dan saya siap bertemu sama dia,” tegas Jamal ke Security.
Setelah disampaikan agar menunggu untuk mengambil berkas jaminan tersebut, Jamal dan sahabatnya ini duduk di ruang tunggu sambil menunggu berkasnya dikembalikan.
Ditempat yang sama, di luar kantor Bank BRI Bantaeng. Saeni yang merupakan kerabat dekat dari Jamal Gondrong yang mengajukan kredit ini mengatakan kalo sudah selama 2 bulan ini tidak ada kepastian akan pencairan kredit itu.
“Sudah lama itu lokasi dalam jaminan di survei sama Pak Andang dan saya juga sudah sering bolak-balik kesini untuk mencari jawaban kepastian dari pencairan itu,” ungkap Saeni.
“Saya ini nasabah di BRI Bantaeng dan saya merasa diperlakukan tidak layak oleh pegawai itu. Karena suka janji-janji terus dan Hp nya susah dihubungi karena sering di matikan,” kesal Saeni.
Di kejadian ini kita belajar, bahwa menjadi seorang pelayan publik itu harus dibarengi dengan SDM yang bagus dan berkualitas.
Jamal Gondrong sampaikan ke BeritaSulsel.com bahwa ini gedung BRI Bantaeng sangat bagus dan mewah, namun ada salah satu oknum pegawainya yang goblok dan bobrok karena suka berikan janji palsu.
“Kalo Pimpinan Cabang Bank BRI Bantaeng tidak senang dengan sikap dan perilaku saya atas kejadian hari ini, silahkan hubungi saya dan kita ketemuan untuk membahas masalah ini,” pungkas Jamal. (Izz/Bs).