Beritasulsel.com – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) STMIK Bina Adinata Cabang Bulukumba, Ardianto Sudra mengatakan bahwa Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta mau menindak pelaku pungutan liar (Pungli) di Pasar Sentral Bulukumba bila ada bukti.
“Yang aneh pak Bupati minta bukti Pungli sama saya. Tapi meski pun begitu, sebagai mahasiswa saya tetap menghargai beliau karena saya juga paham bahwa Andi Utta baru 100 hari menjabat mungkin beliau belum paham bagaimana menghadapi pengunjuk rasa,” ucap Ardianto, Sabtu (12/6).
Karena seandainya Andi Utta tahu, kata Ardianto, tidak mungkin beliau minta bukti pungli sama pengunjuk rasa. Kasus dugaan Pungli Pasar Sentral ini, lanjut dia, sudah di haering atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD dan telah dilakukan Rapat Paripurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
DPRD telah menyimpulkan bahwa benar telah terjadi Pungli di Pasar Sentral dan telah merekomendasikan Pemkab dalam hal ini Bupati Bulukumba serta inspektorat agar pelaku ditindak kemudian uang korban dikembalikan.
“Jadi bukti apalagi yang diminta, semuanya sudah dibuktikan melalui RDP dan Rapat Paripurna. Tapi saya tetap menghargai permintaannya. Jadi hari Jumat kemarin saya telah menyerahkan bukti kepada pak bupati yang diterima langsung oleh stafnya, semoga janjinya ditepati,” terangnya.
“Bukti yang saya maksud adalah sebuah video. Dalam video itu, yang diduga pelaku mengakui bahwa telah melakukan Pungli. Dalam video tersebut juga sangat jelas bahwa pelaku minta uang sama pedagang kemudian diserahkan ke siapa, semua ada dan sangat jelas dalam video tersebut,” bebernya. (hs/bss)