Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, DR. Suprapto SH MH bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Rutan Kelas II B Bantaeng. Senin, 24 April 2023.
Kadivpas yang tiba di Rutan Bantaeng pada pukul 12:00 Wita itu, disambut langsung Kepala Rutan Bantaeng Ince Muh. Rizal didampingi beberapa petugas Rutan Bantaeng.
Kadivpas Sulsel bersama rombongan terlebih dahulu melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah bersama Kepala Rutan Bantaeng, Petugas Rutan Bantaeng dan Warga Binaan di Musholla dalam Rutan Bantaeng.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun sebelum sholat dzuhur berjamaah dilakukan, Andi Makmur, salah satu petugas Rutan Bantaeng dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kadivpas Sulsel dan rombongan di Rutan Kelas II B Bantaeng.
Hal senada juga di ucapkan Kepala Rutan Bantaeng, Ince Muh. Rizal kepada Kadivpas Sulsel dan rombongan.
“Selamat Datang Kadivpas Sulsel Bapak DR Suprapto SH MH dan rombongan di Rutan Kelas II B Bantaeng,” ucap Ka Rutan, Ince Muh. Rizal.
Setelah melaksanakan ibadah Sholat Dzuhur bersama, Kadivpas Suprapto yang memberikan ceramah sekitar 30 menit itu membawa kabar gembira untuk semua Narapidana di Rutan Kelas II B Bantaeng.
“Syukur alhamdulillah, mulai tahun 2023 ini, Narapidana mendapatkan banyak remisi umum setelah diterbitkan dan disahkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022”, ungkap Kadivpas.
“Untuk Narapidana yang telah memenuhi persyaratan setelah di terbitkan dan disahkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022, akan diberikan remisi umum,” jelas Kadivpas.
Remisi umum yang dimaksud Kadivpas dalam ceramahnya adalah beberapa remisi umum untuk Narapidana yang remisinya berjangka waktu antara 15 hari, 1 bulan, 2 bulan dan bahkan sampai 3 bulan setiap tahunnya.
“Remisi akan diberikan ke Narapidana jika Narapidana itu bersyarat untuk mendapatkan remisi dan Narapidana itu sama sekali tidak melakukan pelanggaran selama menjalani masa hukuman di Rutan Kelas II B Bantaeng,” kata Kadivpas.
“Pengusulan dari Narapidana untuk mendapatkan remisi ini gratis. Sama sekali tidak dipungut biaya,” ungkap Kadivpas.

Melanjutkan ceramahnya, DR Suprapto juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Kepala Rutan Bantaeng yang telah melakukan kerjasama dengan PMI Bantaeng.
“Luar biasa sekali ini Kepala Rutan Bantaeng, karena telah bekerjasama dengan PMI Bantaeng dalam hal donor darah oleh warga binaan Rutan Kelas II B Bantaeng,” puji Kadivpas.
“Ini sebuah gebrakan dan inovasi yang pertama diseluruh Lapas dan Rutan seSulsel,” ungkap Suprapto.
Setelah Kadivpas memberikan ceramah dan menyampaikan kabar gembira tentang remisi umum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022, Kadivpas melakukan pembicaraan dengan Kepala Rutan Bantaeng di ruang kerja Kepala Rutan Bantaeng.
Ince Muh. Rizal juga menyampaikan kepada Kadivpas Sulsel bahwa Rutan Bantaeng juga telah melakukan kerjasama dengan Puskesmas Kota Bantaeng.
“Setiap 2 bulan sekali, petugas medis dari Puskesmas Kota Bantaeng kami panggil ke Rutan untuk melakukan skrining kepada warga binaan kami,” kata Ka Rutan kepada Kadivpas.
“Tujuan dilakukan skrining adalah untuk memastikan kondisi kesehatan warga binaan Rutan Kelas II B Bantaeng,” jelas Ka Rutan.
Gebrakan dan inovasi yang dilakukan Kepala Rutan Bantaeng ini kembali mendapatkan apresiasi dari Kadivpas Sulsel.
“Luar biasa dan pertahankan itu Pak Ka Rutan,” ucap Kadivpas.
Mengakhiri kunjungannya di Rutan Kelas II B Bantaeng, Kadivpas Sulsel berpesan untuk terus meningkatkan kinerja dan senantiasa memberikan bimbingan rohani dan mental kepada Warga Binaan agar setelah keluar dari Rutan ini menjadi manusia yang selalu berbuat kebaikan serta menghindari perbuatan jahat agar tidak lagi menjadi warga binaan Rutan Bantaeng di masa akan datang.