Beritasulsel.com – Pengedar uang palsu asal Provinsi Riau, ditangkap di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Terduga pelaku berinisial HH (28 tahun), dia ditangkap di Brilink di Kecamatan Patallassang, Kabupaten Gowa, Minggu (26/09/21) sekira pukul 22.30 Wita.
Saat itu terduga pelaku sedang mentransfer uang ke rekeningnya sebanyak 1 juta rupiah. Tapi melakukan gerak gerik mencurigakan sehingga petugas Brilink memeriksa dengan teliti uang yang ditransfer.
Dari situlah aksi pelaku ketahuan sehingga pemilik Brilink menghubungi Polisi, Polisi yang datang ke lokasi langsung menggelandang pelaku ke Mapolres Gowa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat diinterogasi, pelaku mengakui telah mengedar uang palsu dengan cara terlebih dahulu mencetak uang palsu melalui printer di sebuah rumah kost milik rekannya dibilangan Kota Makassar, Kamis lalu (23/09/21).
Pelaku mengaku telah mencetak sebanyak 60 lembar uang palsu pecahan 100 ribu rupiah. Selanjutnya pelaku mengedar uang tersebut dengan cara berbelanja di warung warung tradisional.
“Pelaku mengaku belajar melalui YouTube. Setelah mengetahui cara mencetak, lalu pelaku membeli printer dan kertas HVS lalu pelaku mencetak uang palsu” terang Kasi Humas Polres Gowa AKP Tambunan saat konferensi pers, Jum’at siang (8/10/2021).
Saat ini pelaku bersama barang bukti berupa uang palsu sebanyak 34 lembar pecahan Rp100 ribu, satu unit printer merek Pixma Canon Mp 287 warna hitam, satu unit ponsel merek IPhone 11 Promax hdc warna gold dan satu buah kartu ATM BCA milik pelaku, diamankan di Mapolres Gowa.
Pelaku dijerat dengan Pasal 36 ayat (1) dan (3) Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 2011 tentang mata uang jo pasal 244 KUHP. Ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Editor: Heri