Wajo, Sulsel– Tiba di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis siang (9/9/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung meninjau vaksinasi massal yang dipusatkan di SMA Negeri 3 Wajo, Jalan Rusa, Kecamatan Tempe. Ini rangkaian agenda kunjungan Jokowi di Bumi Lamaddukelleng.
Pelaksanaan vaksinasi massal yang dipusatkan di SMA Negeri 3 Wajo ini terhubung melalui video conference (vicon) dengan 21 titik vaksinasi lainnya di 14 kecamatan di Wajo.
Lewat virtual, orang nomor satu di Indonesia itu berkomunikasi dengan tiga sekolah terkait dengan pelaksanaan vaksinasi massal di lokasi masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaksanaan vaksinasi massal di MAN Belawa dapat kesempatan pertama. Kepala UPTD Puskesmas Belawa, Syuhada, memaparkan kepada Jokowi tentang pelaksanaan vaksinasi door to door saat banjir di Kecamatan Belawa.
“Izin melaporkan Bapak Presiden, sasaran kita dalam vaksinasi ini sebanyak 400 orang dan untuk hari ini ditargetkan 220 orang. Bahwa Dalam rangka percepatan pencapaian target vaksinasi, kami di kabupaten melaksanakan vaksinasi door to door. Khususnya di Kecamatan Belawa, kami menggunakan perahu karena sedang banjir,” tuturnya.
Kemudian di SMKN 1 Sempange melalui tim vaksinasi dalam laporannya mengungkapkan, jumlah sasaran sebanyak 900 orang. Sasaran target hari ini sebanyak 220 orang dan untuk sisanya akan di selesai dalam pekan ini.
Sementara di SMAN 9 Pammana melalui Kepala UPTD Puskesmas Pammana kepada Jokowi mengatakan, sasaran vaksinasi massal 488 orang. Sementara target hari ini 200 orang dan sisanya akan dijadwalkan dalam pekan ini.
Mendengar semua itu, Jokowi mengakui bahwa pelaksanaan vaksinasi massal tingkat SMAN/SMK sederajat berjalan dengan lancar. “Hari ini saya melihat dan meninjau program vaksinasi yang diadakan di sekolah-sekolah, baik SMA, SMK, dan juga di madrasah. Saya melihat semuanya berjalan lancar,” ucap Jokowi.
Bahkan, Jokowi mengapresiasi tim vaksinator dari UPTD Puskesmas Belawa yang melakukan vaksinasi secara door to door dengan menggunakan perahu karena wilayahnya terdampak banjir.
Menurut Jokowi, sistem jemput bola pada kegiatan vaksinasi penting dilakukan agar pelayanan yang diberikan semakin lebih baik.
“Bagus kalau bisa dilaksanakan dari pintu ke pintu, vaksinasinya door to door itu akan memberikan pelayanan lebih baik. Kalau memang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi, ya, memang lebih bagus kalau jemput bola,” tutur Jokowi.
Jokowi pun berharap dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan di sekolah-sekolah tersebut dapat menekan laju penyebaran Covid-19 sehingga proses pembelajaran tatap muka (PTM) juga dapat segera dilaksanakan.
“Kita harapkan makin banyak siswa, murid, santri yang divaksinasi akan mempercepat proses belajar tatap muka yang kita harapkan secepatnya dimulai. Karena kita ingin anak-anak segera memperoleh ilmu kembali di sekolah,” ucapnya.
Jokowi juga mengingatkan para pelajar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat sehingga dapat terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Protokol kesehatan harus dijaga ketat terutama pakai masker jangan sampai dilepas. Saya pakai masker sampai dobel karena penting menjaga kita semuanya agar tidak menularkan dan tidak tertular oleh Covid,” ujar Jokowi.
Selain di SMA Negeri 3 Wajo, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana juga meninjau kegiatan vaksinasi di Puskesmas Wewangrewu. Di sana, kegiatan vaksinasi digelar untuk masyarakat sekitar Wajo.(prd)