Taruna Ikrar MoU dengan Erick Thohir, BPOM Sinergi BUMN Majukan UMKM

- Redaksi

Rabu, 27 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkomitmen mendukung Asta Cita ketiga Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.

“Komitmen ini sejalan dengan salah satu misi BPOM,” ujar Taruna Ikrar Kepala BPOM RI.

Untuk maksud tersebut BPOM menggandeng Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terima kasih menteri BUMN Erick Thohir atas kerjasama ini sebab penting bagaimana Koordinasi Tugas dan Fungsi Dalam Mendukung Peningkatan Kemandirian dan Daya Saing Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Bidang Obat dan Makanan,” kata Taruna Ikrar saat penadatangan MOU di kantor BPOM di Jajarta, Selasa (26/11/2024).

Sebagai implementasi MoU, kata Taruna, BPOM akan menyediakan pendampingan sekaligus insentif perizinan sehingga produk yang dipasarkan melalui PaDi UMKM adalah produk legal, aman, dan bermutu.

“Kami berharap PaDi UMKM menjadi perpanjangan tangan dalam mendampingi dan mengedukasi UMKM mengenai penerapan cara produksi yang baik dan proses perizinan BPOM yang mudah dan cepat,” ujar Taruna.

Menurut Taruna, berdasarkan data produsen terdaftar di BPOM yang masih aktif hingga Desember 2023, terdapat 9.048 sarana produksi pangan yang terdiri dari 65% skala UMK (5.881 UMK Pangan Olahan) dan 35% skala Usaha Menengah Besar.

Selain itu, lanjut yang juga Ketua Harian Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS), terdapat 1.002 UMKM obat bahan alam dan 1.057 UMKM kosmetik terdaftar di BPOM.

Angka ini masih sangat kecil dibandingkan jumlah UMKM obat dan makanan di Indonesia. Data jumlah UMKM yang tercatat oleh BPOM perlu diintegrasikan dengan data UMKM pada Kementerian BUMN.

“Keterpaduan data ini dapat menjadi tools bersama untuk memberikan dukungan lebih efektif serta lebih luas menjangkau UMKM hingga pelosok Indonesia,” imbuh Taruna.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN, Erick Thohir mengapresiasi upaya konkrit BPOM dalam mendukung UMKM.

Menurut Erick dengan kerja sama BPOM dan Kementerian BUMN juga akan direalisasikan melalui sosialisasi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta pendampingan untuk UMKM di bidang obat dan makanan.

Sinergi KIE dan pendampingan menjadi kunci peningkatan kemandirian dan daya saing UMKM.

“Dengan penguatan kompetensi, fasilitas, sumber daya, dan modal usaha, UMKM diharapkan mampu menerapkan praktik yang baik (good practices) secara konsisten untuk menghasilkan produk aman, bermutu, dan berdaya saing,” kata Erick. (*)

Berita Terkait

Tegas! Mentan Amran Sikat Mafia Pupuk yang Berpotensi Rugikan 3,2 T
Petani Milenial Merauke Raup Pendapatan 15-20 Juta per Bulan
Mentan Ajak Gotong Royong Wujudkan Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat Adat
Mentan Jelajahi 3 Provinsi dalam 1 Hari Demi Swasembada Pangan
Mentan Amran Tancap Gas untuk Program Oplah, Minta Semangat Merah Putih Terus Dikobarkan
Mentan Amran Respons Cepat Keluhan Peternak Lampung soal Harga Daging Sapi
Ketua Komisi IV DPR RI Dukung Program Strategis Kementan Capai Swasembada Pangan
Simbol Perdamaian, Mentan Amran Minum Susu bersama Ribuan Anak Sekolah, Peternak, dan Pelaku Industri Susu

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 09:13

Taruna Ikrar MoU dengan Erick Thohir, BPOM Sinergi BUMN Majukan UMKM

Selasa, 26 November 2024 - 15:49

Tegas! Mentan Amran Sikat Mafia Pupuk yang Berpotensi Rugikan 3,2 T

Senin, 25 November 2024 - 19:56

Petani Milenial Merauke Raup Pendapatan 15-20 Juta per Bulan

Minggu, 24 November 2024 - 23:13

Mentan Ajak Gotong Royong Wujudkan Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat Adat

Jumat, 22 November 2024 - 10:23

Mentan Jelajahi 3 Provinsi dalam 1 Hari Demi Swasembada Pangan

Berita Terbaru