Tindaklanjuti Penerapan PPKM Level 3, Forkopimda Wajo Bahas Langkah Taktis

- Redaksi

Jumat, 20 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel– Pemerintah Kabupaten Wajo segera merespon Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2021 terkait pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 demi mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk menindaklanjuti pemberlakuan PPKM, Jum’at (20/8/2021) Pemkab Wajo menggelar rapat di Ruang Pimpinan Kantor Bupati Wajo yang pimpin langsung Bupati Wajo, H. Amran Mahmud, dihadiri Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam. A, Dandim 1406 Wajo, Letkol Inf. Muhamad Juanda Dinata, Kajari Wajo, Ramdoni, Wakil Ketua PN dan para Kepala OPD terkait yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Wajo.

Kondisi terkini, perkembangan Covid 19 kabupaten Wajo per 20 Agustus 2021, mencapai 1313 orang, sembuh 1121 orang, meninggal 55 orang, dalam perawatan 25 orang dan Isolasi 112 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Bupati Wajo, H. Amran Mahmud mengatakan angka ini cukup fantastis. Dia mengharapkan semua pihak menyatukan langkah dan lebih intens berkoordinasi menyikapi peningkatan kasus Covid 19 di Wajo.

“Untuk itu, saya minta kepada Satgas Covid 19 kabupaten Wajo agar selalu melakukan update data ke pemerintah pusat baik tentang perkembangan kasus Covid 19 maupun terkait langkah-langkah yang kita lakukan dalam menyikapi kondisi ini,” ujarnya.

Selain itu, Bupati berharap dalam menyikapi kondisi ini agar semua stakeholder meningkatkan sosialisasi dan terus berinovasi agar pelayanan dasar masyarakat tetap berjalan, harapan yang sama juga disampaikan kepada pelaku usaha agar roda perekonomian tetap berputar.

“Kita juga berharap ditengah upaya kita menangani covid-19, kita juga tetap mengupayakan pemulihan ekonomi. Jadi, kegiatan ekonomi kita diupayakan tetap berjalan dengan pembatasan dan pengetatan protokol kesehatan” ucap Amran.

Sementara itu, Kadis Kesehatan kabupaten Wajo, Hj. Armin mengatakan untuk mengantisipasi kondisi ini agar tidak terus meningkat, pihaknya meminta kepada pihak Satpol PP dan pihak TNI-Polri melakukan operasi untuk mengurai kerumunan dengan melibatkan pihak Dinas Kesehatan untuk melakukan Swab di tempat kerumunan.

“Ini penting dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat sekaligus shock terapi dalam penerapan protokol kesehatan khususnya bagi warga yang mengadakan hajatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, ” ujarnya.(prd)

Berita Terkait

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo
Gerindra ‘Rebut’ Kursi Ketua DPRD Wajo, PAN dan PKB Kursi Wakil
Pinrang dan Wajo Wakili Zona III Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Kamis, 12 September 2024 - 18:57

Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan

Rabu, 11 September 2024 - 18:25

Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Berita Terbaru