Bantaeng – Sulawesi Selatan. Pimpinan Cabang Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Kabupaten Bantaeng melaksanakan kegiatan rutin bulanan ‘Ruang Diskusi Santai’ dengan tema Pemuda dan Politik. Kamis, 28 Juli 2021.
Kegiatan diskusi tersebut dilaksanakan di Warkop Aspirasi 45 yang berlokasi di Jalan Elang Baru, Kabupaten Bantaeng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diskusi yang pesertanya terdiri dari Badan Otonom Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bantaeng diantaranya :
Pengurus AMK Bantaeng.
PC. Gerakan Pemuda Ka’bah Bantaeng.
PC. Generasi Muda Pembangunan Indonesia Bantaeng.
PC. Wanita Persatuan Pembangunan Bantaeng.
Kegiatan diskusi ini berlangsung secara interaktif yang dimulai pada pukul 16.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita dan pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan.
Bertindak sebagai pemateri, H. Rachmat Taqwa Quraish, S.E, S.H, yang menuturkan bahwa politik merupakan elemen terpenting dalam penyelenggaraan sebuah pemerintahan, sehingga menjadi sebuah indikator utama jika proses politik yang sehat dalam sebuah pemerintah tentu akan menghasilkan penyelenggaraan pemerintah yang sehat pula.
“Oleh karena itu, sebagai pemuda harus mengambil peran penting dalam elemen politik tersebut yang tentunya lebih enerjik, fresh dan tentunya bergeliat,” kata Rachmat, Ketua Wilayah AMK Sulawesi Selatan.
RTQ sapaan akrab Rachmat pada Pemilihan Anggota Legislatif Kota Makassar ini juga menambahkan bahwa tentunya sebagai pemuda yang menjadi pelaksanaan elemen politik ini harus mengisi invenstasi-investasi politik di masyarakat.
“Mempersiapkan diri sebaik mungkin dan terutama bersih dari narkoba, walaupun saya sebagai mantan pemakai narkoba yang saat ini aktif sebagai Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PPP, akan menjadi sebuah keuntungan dan sebagai bahan materi ketika saya bersosialisasi dengan masyarakat,” ujarnya.
“Betapa rugi setiap orang yang terpengaruh dan menjadi pecandu narkoba, karena tidak ada sedikitpun manfaat yang timbul akibat memakai narkoba. Itulah mengapa saya meninggalkan narkoba ini,” jelas RTQ yang saat ini aktif bersama BNNP Sulawesi Selatan untuk mengedukasi masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba.
Rachmat juga memuji bagaimana organisasi sayap dari DPC PPP Kabupaten Bantaeng yang terlihat kompak dan bergeliat untuk terus bergerak progresif.
“Ini tentunya menjadi hal positif dan harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” pinta Rachmat.
“Aktualisasi dari 4 sayap-sayap partai ini tentunya tidak terlepas dari kehebatan Ketua DPC PPP Kabupaten Bantaeng, Andi Sugiarti Mangun Karim yang telah mendidik dan membina para kader muda partai. Tentunya dengan kehandalan Ketua DPC PPP Bantaeng yang berpengalaman selama kurang lebih 20 tahun dalam legislatif akan menjadi jalan mudah untuk memimpin Bantaeng kedepan ditahun 2024,” tutur Rachmat.
Muhammad Nurfajri, sebagai Ketua PC. AMK BAntaeng yang mendampingi pemateri juga memaparkan betapa pentingnya pemuda untuk hadir beraksi dalam dunia politik dengan membangun ketokohan dan hal-hal yang positif.
Nurfajri juga mengatakan bahwa salah satu tantangan kita dalam dunia politik adalah “money politik” yang saat ini menjadi penyakit masyarakat dan sudah menjadi trendsetter di saat ada proses pemilihan.
“Pilihan kita, hanya ada dua; pertama, mengikuti arus dan turut menjadi pelaku money politik yang tentunya menjadi citra buruk bagi dunia politik atau kedua, kita mengambil bagian dari awal sejarah untuk menghilangkan praktek-praktek money politik,” jelas Nurfajri.
Muhammad Nurfajri SH.i yang juga berprofesi sebagai Advokat dan Konsultan Hukum ini, lagi-lagi mengingatkan bahwa untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintah yang sehat, maka elemen pentingnya juga harus sehat dalam hal ini adalah Politik.