Sebar Hoaks Pasca Gempa dan Tsunami Palu, 2 Orang ini Diringkus Polisi

- Redaksi

Rabu, 3 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua orang netizen ditangkap polisi. Mereka diduga penyebar berita bohong atau hoax bencana pasca gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah.

“Tersangka atas nama EW (27), warga Lombok Timur dan JA (38), warga Batam,” kata Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto kepada detikcom, Rabu (3/10/2018).

Arief menjelaskan EP ditangkap pada kemarin (2/10) malam, tepatnya pukul 18.00 Wita oleh tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Tersangka JA juga diamankan kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Modus saudari EP pada Selasa, 02 Oktober 2018, pada akun Facebook Riane Nasa milik pelaku telah memposting konten berita hoax yang belum pasti kebenarannya,” jelas Arief.

Konten berita yang dimaksud adalah caption ‘NTB masih waspada terutama pulau sumbawa… YA ALLAH… ASTAGHFIRULLAH ?’. Postingan tersebut dinilai dapat menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

Sementara tersangka JA ditangkap setelah mengunggah hoax yang tak hanya berkaitan dengan gempa di Palu, tetapi juga isu kebangkitan PKI dan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.

“Pada 30 September 2018, pelaku memposting berita hoax berupa gambar adanya mayat atas nama Lili Ali yang mati di sungai akibat gempa di Palu. Kemudian 28 Agustus 2018, pelaku memposting gambar dan tulisan yang menyebutkan PKI bangkit bersama PDIP,” terang arief.

“Selanjutnya pada 21 Agustus 2018, pelaku memposting gambar Presiden Jokowi bersama orang tua. Di dalam gambar tersebut terdapat tulisan ‘masuk akal ga?????? mikir?????!’,” sambung Arief.

Kepada penyidik, Arief menyebut, JA mengakui motifnya menyebar hoax adalah karena tak suka dengan Pemerintahan Jokowi.

Arief melanjutkan, penyidik menjerat EP dengan Pasal 15 UU RI 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Kemudian tersangka JA dijerat pasal berlapis yaitu Pasal 14 ayat 2, Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.

“Pasal 27 ayat 3 UU 19/2016 tentang perubahan atas UU nomor 11/2008 tentang ITE juncto Pasal 310 dan 311 KUHP,” imbuh Arief. [detik.com]

Berita Terkait

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:44

Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Hadiri Coffee Morning dan Olahraga bersama Forkopimda

Minggu, 23 Feb 2025 - 20:51

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58