Beritasulsel.com – Miris, seorang janda bernama Dia, berusia 63 tahun warga Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), luput dari bantuan Program PKH, BLT Dana Desa, BST Kemensos dan BPNT.
“Tidak ada nak saya terima, bantuan apa pun namanya tidak ada yang saya terima, padahal saya ini yang sangat layak kasian karena saya tidak punya harta, rumah yang saya tinggali ini rumah milik puang Paming yang dulunya adalah kandang ayam,” ucap Puang Dia atau yang biasa dipanggil Mamanya Esman, saat ditemui di rumahnya, Kamis (21/05/2020).
Sekertaris Desa Bontomanai Ridwan yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. Menurut Ridwan, Puang Dia pernah merantau ke Malaysia selama dua tahun sehingga tidak tercntum namanya sebagai penerima bantuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Itu mamanya Esman, pernah merantau ke Malaysia jadi tidak terdaftar namanya sebagai penerima bantuan. Rumah yang dia tinggali juga bukan tanahnya jadi sulit untuk dibantu program bedah rumah karena kalau bedah rumah harus rumah berdiri diatas tanah sendiri,” ucap Ridwan.
Kepala Desa Bontomanai, Lukman Saleh yang ingin dikonfirmasi sangat sulit ditemui karena jarang berada di Kantor Desa setiap hal yang berurusan dengan Lukman Saleh harus ditemui di kediamannya.
Untuk diketahui beberapa hari lalu tepatnya Kamis 21 Mei 2020, Kementrian Sosial melalui Pemerintah Desa Bontomanai telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST Kemensos). Namun diantara ratusan nama warga sebagai penerima, tidak tercantum nama Puang Dia.
Penulis: Heri Siswanto.