Kemenhub Hentikan Kapal Penumpang di 2 Pelabuhan di Barru Terhitung Sejak Tanggal

- Redaksi

Rabu, 1 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Usaha dan permintaan Pemkab Barru untuk menghentikan aktivitas kedatangan dan kepergian kapal penumpang di dua pelabuhan di Barru, mendapat respon positif dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dan ASDP.

Mulai 5 April 2020 mendatang, Pelabuhan Garongkong tidak lagi melakukan penjualan tiket untuk Penumpang. Begitu pun Pelabuhan Awerangnge, mulai hari ini juga sudah menghentikan penjualan tiket selama kurang lebih satu bulan.

“Kita sangat berterima kasih atas respon ini. Khusus Garongkong itu mulai tanggal 5 April, karena terlanjur ada penjualan tiket sebelum ada tanggapan dari Kemenhub. Tapi untuk Pelabuhan Awerangnge, itu mulai hari ini tidak ada lagi pelayanan penjualan tiket,” kata Suardi Saleh saat memberikan keterangan pers di Posko Penanganan Covid-19 Barru, Selasa (31/03/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khusus aktivitas kapal pengangkut logistik dan barang, tetap beroperasi. Hanya saja, yang bisa turun dan naik ke kapal itu dibatasi, yakni sopir dan karnet saja. Itupun wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh terlebih dahulu.

Sebelumnya, Bupati Barru dan Pimpinan Forkopimda sepakat meminta penghentian sementara pelayanan penumpang di dua pelabuhan. Hal itu dimaksudkan demi mencegah penyebaran Corona.

Menurut Suardi Saleh, salah satu cara mengurangi penyebaran wabah Corona, yakni memperketat akses keluar-masuk orang di pelabuhan. Sebab apapun upaya yang dilakukan, tapi jika kedatangan penumpang di pelabuhan tetap berjalan, maka akan kurang efektif.

Mengingat, penumpang yang turun di Pelabuhan Barru, juga banyak yang berasal dari Malaysia melalui Pelabuhan Batulicin. Sehingga untuk mengantisipasi, penutupan sementara harus dilakukan.

Selain itu, saat memberikan keterangan pers, Suardi Saleh yang didampingi Plh Sekretaris Daerah Barru, Jubir Khusus Penanganan Covid-19, Kepala BPKAD Barru, Presiden Forum Diskusi Kabupaten Barru (FDKB) Agung Malik, dan Ketua Aliansi Jurnalis Barru Ahmadi, dan Koordinator Yayasan Bantuan Hukum Kompak beserta beberapa Wartawan Barru lainnya, juga mengurai berbagai langkah yang sudah dilakukan Pemkab Barru.

Sementara itu untuk perkembangan terbaru Orang Dalam Pemantauan (ODP), hingga hari ini kembali berkurang dari 32 menjadi 26 orang. Pengurangan itu terjadi di Soppeng Riaja 4 orang, dan Tanete Riaja 2 orang.

Laporan: Aziz Kane

Berita Terkait

Kereta Api Jalur Maros-Barru Telan Korban Jiwa Kakek Usia 80 Tahun Tewas Mengenaskan
5 Tahanan Polres Barru Kabur, Kapolres: ini Saya di Luar Daerah Pimpin Penangkapan
Polres Barru Ringkus Pemuda Asal Pinrang Bersama Satu Sachet Sabu
Sabu 30 Kg yang Diamankan di Barru Hendak Diedar di Sidrap, ini Pelakunya
Polres Barru Amankan 30 Kilogram Sabu Dalam Gabus Ikan
Kapolres Barru Perintahkan Kasat Reskrim Usut Tambang Ilegal di Cilellang
5 Pencuri Sapi di Barru Diringkus, 4 Diantaranya Ditembak Karena Melawan Petugas
Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Jenazah Almarhumah Hasnah Syam disambut Dukacita dan Isak Tangis

Berita Terkait

Sabtu, 20 Juli 2024 - 08:01

Kereta Api Jalur Maros-Barru Telan Korban Jiwa Kakek Usia 80 Tahun Tewas Mengenaskan

Selasa, 4 Juni 2024 - 17:05

5 Tahanan Polres Barru Kabur, Kapolres: ini Saya di Luar Daerah Pimpin Penangkapan

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:02

Polres Barru Ringkus Pemuda Asal Pinrang Bersama Satu Sachet Sabu

Senin, 29 April 2024 - 11:19

Sabu 30 Kg yang Diamankan di Barru Hendak Diedar di Sidrap, ini Pelakunya

Sabtu, 27 April 2024 - 11:40

Polres Barru Amankan 30 Kilogram Sabu Dalam Gabus Ikan

Berita Terbaru