Buka Rakor TKPK, Wagub Sulsel Minta Kabupaten/Kota Untuk Lebih Aktif Lagi Turunkan Angka Kemiskinan

- Redaksi

Senin, 9 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama para Wakil Kepala Daerah se-Sulsel

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama para Wakil Kepala Daerah se-Sulsel

Beritasulsel.com – Wakil Gubernur Sulawesi-Selatan, Andi Sudirman Sulaiman membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Sulsel tahun 2019 yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel, Senin, (9/12).

Rapat tersebut dihadiri oleh 13 Wakil Bupati Provinsi Sulsel diantaranya, Wakil Bupati Toraja Utara, Wakil Bupati Pinrang, Wakil Bupati Enrekang, Wakil Walikota Palopo, Wakil Bupati Sinjai, Wakil Bupati Bulukumba, Wakil Bupati Pangkep, Wakil Bupati Jeneponto, Wakil Bupati Wajo, Wakil Bupati Luwu, Wakil Walikota Parepare.

Rapat koordinasi diselenggarakan dalam rangka peningkatan koordinasi terkait upaya-upaya penanggulangan kemiskinan di Sulawesi Selatan dan pemanfaatan satu data basis terpadu yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial masing-masing Kabupaten/Kota dalam rangka penajaman ketepatan sasaran penerima manfaat khususnya penduduk miskin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatannya, Wagub Sulsel, Andi Sudirman mengatakan, bahwa alhamdulillah jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan Maret 2019 sebesar 767,80 ribu jiwa, mengalami penurunan sebesar 24,83 ribu jiwa jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2018.

Persentase penduduk miskin juga turun dari 9,06 persen kondisi Maret 2018 menjadi 8,69 persen pada Maret 2019. Persentase penduduk miskin mengalami penurunan baik daerah perkotaan maupun perdesaan selama periode Maret 2018 – Maret 2019.

“Jadi kita harus memverifikasi validasi data terlebih dahulu, dan kita juga meminta agar disisir sampai ke desa untuk memperbaiki datanya kembali. Jika dulunya penerima manfaat, sekarang sudah lepas otomatis berubah datanya, ini yang kita mau,” ucap Andi Sudirman.

Ia juga menambahkan, bahwa sejak pertama kali masuk, ia sudah memperbaiki data tersebut dan sudah sisir semua, ke Kadis Sosial untuk membantu validasi data dan itu terus dilakukan.

Untuk itu kata Andi Sudirman, ia meminta kepada Kabupaten/Kota untuk lebih aktif lagi. Karena, sebagian dari mereka adalah sentralnya karena dominasi adalah pengusulannya dari bawah.

“Kami berharap agar ada pendekatan dari Kepala Daerah. Kadisnya turun ke bawah untuk pendampingan mengenai data tersebut minimal random chek,” ungkapnya. (RIS/BSS)

Berita Terkait

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Nilai Aplikasi AJPAR Lebih Unggul, Cendekiawan ICMI Orda Parepare Segera Download dan Lakukan Top Up

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Kamis, 21 November 2024 - 19:22

Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB

Berita Terbaru