Beritasulsel.com – Proyek bendungan dan jaringan irigasi milik Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Makassar, sudah satu musim dinikmati oleh masyarakat didua kecamatan yakni Kecamatan Rilau Ale dan Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba.
Pemerintah tidak sia-sia menggelontorkan anggaran APBN, karena asas manfaatnya sangat tersentuh bagi petani. Proyek Irigasi balai besar sungai pompengan yang dikerjakan di dua kecamatan rampung 2018 dan diresmikan diakhir Desember 2018, lalu.
Berdasarkan pantauan beritasulsel.com, masyarakat yang berada di Desa Tanah Harapan Kecamatan Rilau Ale, menyebutkan bahwa semenjak selesai pekerjaan Proyek Irigasi Balai besar sungai pompengan, petani sudah tidak kesulitan dengan air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahkan hasil panen tahun ini (2019) mulai bertambah yang sebelumnya hanya menghasilkan lima sampai sepuluh karung, kini bertambah jumlahnya,” ucap Sultan salah satu petani di daearah tersebut.
Meski begitu, saat ini kondisi jaringan irigasi perlu sedikit dibenahi setelah terkena dampak bencana alam pada musim hujan lalu. Namun pihak kontraktor yang dihubungi melalui telpon genggamnya berjanji untuk segera menyelesaikan dalam waktu dekat ini.
“Kemarin waktu saya kelokasi dan sempat bertemu pak Desa Topanda, katanya hasil panen petani bertambah yang dulunya dapat sepuluh karung, kini bertambah. Terkait saluran yang bermasalah itu, dalam waktu dekat ini bila semua petani sudah selesai panen, kita langsung kerja,” jelas David diujung telpon, Jumat (10/05/2019).
Kepala Desa Topanda, Andi Jemma yang dikonfirmasi di hari yang sama juga demikian, ia membenarkan bahwa telah bertemu dengan David dan membicarakan terkait lokasi saluran irigasi yang rusak tertimpa material longsor saat terjadi Banjir awal tahun 2019 dan akan segera dibenahi dalam waktu dekat.
“Kalau sudah selesai kita sudah tidak ragu lagi dengan debit air, memang pernah terkendala dengan air sebelum irigasi ada, tapi setelah selesai kita sudah kelebihan air, dan hasil panen padi petani juga meningkat, ucap Andi Jemma.
Hal senada disampaikan Abdul Rasyid Kepala Desa Bulolohe Kecamatan Rilau Ale,
“Semenjak proyek pengerjaan pembangunan irigasi selesai, masyarakat Desa Bulolohe nampak terlihat semangat, lantaran hasil panen sawahnya juga ada peningkatan. Selain itu, petani juga sudah tidak kawatir akan kekurangan air, sebab debit air cukup besar,” tandasnya.
Laporan: Andi Arsyad
Editor : Andi Burhanuddin.