Bulukumba, Beritasulsel.com- Warga Desa Benteng Gantarang, Kec. Gantarang, Kab. Bulukumba digegerkan oleh penemuan sosok mayat pria di sungai Biangkeke pada Senin (06/05/2024).
Dari informasi yang berhasil dihimpun beritasulsel, mayat tersebut adalah Samoring Bin Mayo Umur 58 Tahun, ia merupakan warga dari Desa Sipaenre, Kec. Kindang, Kab. Bulukumba.
Itu terungkap setelah pihak keluarga tiba ke lokasi dan menjemput jenasah Samoring untuk dibawah pulang ke rumahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut keterangan keluarga, Samoring dalam keadaan gangguan jiwa dan dikabarkan telah hilang sejak Minggu 28 April 2024 lalu.
“Dari delapan hari lalu ini dicari,” Kata Azis, salah satu warga yang berada dilokasi saat jenasah Samoring dijemput kerabatnya.
Jenazah Samoring pertama kali ditemukan warga Desa Benteng Gantarang, Amrullah mengatakan awalnya ia hendak lewat di jembatan sungai Biangkeke dan melihat orang tergeletak diatas batu di sungai tersebut.
“Pagi pagi sekali, saya lihat dari atas jembatan menoleh kebawah sungai seperti ada orang tergeletak diatas batu”, Jelasnya.
Amrullah lalu menghentikan langkahnya untuk memastikan dugaan tersebut, dan ternyata itu benar mayat seorang pria.
“Langsung saya lari ke kampung dan melapor ke Kepala Desa”, Kata Amrullah.
Bermula saat itu, geger warga ke lokasi melihat kondisi mayat tersebut, Menurut Amrullah kondisi jenasah Samoring sulit dikenali wajahnya.
“Hancurmi wajahnya, tapi saat tiba keluarganya, ada sesuatu yang ditemukan di kantong celananya sebagai penanda”, Tambahnya.
Dari celana yang dikenakan dan penanda tersebut jenasah Samoring dapat dikenali keluarganya.
Lanjut Amrullah, ia menduga jenasah Samoring hanyut ke sungai dari Desa Sipaenre Kecamatan Kindang hingga tersangkut di daerah Desa Benteng Gantarang.
Informasi lain yang dihimpun, Samoring hanya tinggal berdua dengan istrinya, ia sebelumnya sempat dikurung di rumahnya lantaran mengalami gangguan jiwa.
Sampai berita ini diterbitkan belum diketahui pasti apa penyebab meninggalnya. Sementara Pihak kepolisian melakukan olah TKP. (*)
Penulis : Hendra Wiranto
Editor : Redaksi