Beritasulsel.com – Pendiri Yayasan TP Centre, HM Taufan Pawe bersama dengan Pembina Yayasan TP Centre Erna Rasyid Taufan, melepas petugas penyaluran bantuan Beras Peduli bagi warga yang terdampak Virus Corona atau Covid-19, di Kota Parepare yang dibagi terhadap 4 Kecamatan dan 22 Kelurahan yang ada di Kota Parepare. Jumat, 1/5/2020.
Pelepasan petugas penyalur bantuan beras dari Yayasan TP Centre diserahkan langsung oleh Pembina Yayasan TP Centre, Erna Rasyid Taufan, dan didampingi Pendiri Yayasan TP Centre, HM Taufan Pawe.
Yayasan TP Centre ini merupakan yayasan yang dibentuk Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, sejak tanggal 5 Mei 2005 lalu, dan selama berdirinya mulai melakukan langkah aksi solidaritas berbagi bersama masyarakat Kota Parepare, bukan hanya aksi sosial tapi juga melakukan bimbingan mengaji bagi masyarakat Kota Parepare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembina Yayasan TP Centre, Erna Rasyid Taufan, mengatakan, aksi sosial berbagi beras peduli ini bukan kali pertama dilakukan, tapi ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kota Parepare, untuk melakukan penyaluran beras peduli bagi warga yang terdampak.
“Ini bagian dari kepedulian kita kepada warga Kota Parepare khususnya di tengah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang tengah mewabah, dan ini kita memang rutin keluarkan zakat melalui yayasan tersebut yang disalurkan secara langsung kepada masyarakat Kota Parepare,” ungkap Erna.
Diapun mengaku, bantuan ini sendiri akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan sesuai dengan pendataan tim penyaluran bantuan yang ada di empat Kecamatan dan 22 kelurahan di Kota Parepare.
“Kita salurkan bantuan ini melalui tim penyalur kita yang terbagi atas empat kecamatan dan 22 Kelurahan yang ada di Kota Parepare, dan tentunya kita sudah ingatkan jika ini disalurkan tepat sasaran dengan jumlah beras dalam satu sak sebanyak 5 Kg,” tandas Erna.
Pendiri Yayasan TP Centre, HM Taufan Pawe, mengatakan, biasanya ia melaksanakan pasar murah di tengah-tengah Ramadhan namun karena melihat kondisi yang ada sekarang ini sehingga diubah dengan bantuan beras peduli.
“Kalau beberapa tahun yang lalu kita laksanakan dalam bentuk pasar murah yang juga menyasar 22 Kelurahan, namun karena kita berpikir terkait physical Distancing maka kita ubah dengan bantuan ini, dan itu juga kita salurkan kepada 22 Kelurahan dan empat kecamatan yang ada di Kota Parepare,” kata Taufan.
Taufan Pawe, menuturkan, bantuan tersebut merupakan tahap pertama yang disalurkan, dan tentunya disesuaikan dengan data yang dilakukan pengurus Yayasan.
“Kita maksimalkan bisa selesai penyalurannya hanya dalam waktu satu hari, karena struktur kita kan ada di Lapangan sehingga prosesnya bisa lebih mudah,” ucap Taufan. (RIS/BSS)