Makassar, Sulsel – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menerima piagam penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Penghargaan ini atas keberhasilan Pemkot Parepare menyusun dan menyajikan laporan keuangan Tahun 2020 dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sulsel, Syaiful pada acara Diseminasi Pengelolaan Dana Transfer Daerah Tahun 2021 dan Sosialisasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, di Hotel Novotel, Makassar, Kamis, 21 Oktober 2021.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, penghargaan ini harus dijadikan cambuk para pengguna anggaran Pemkot Parepare untuk bekerja lebih baik lagi. Tiga prinsip ketaatan wajib terus dilakukan. Taat asas, taat administrasi, dan taat anggaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan seperti ini memiliki arti yang sangat penting, karena merupakan bagian dari upaya kita untuk melakukan penataan dan perbaikan pengelolaan keuangan daerah khususnya pengelolaan dana transfer daerah seperti Dana Alokasi Khusus dan Dana Insentif Daerah, dan semoga dengan diseminasi ini kita dapat mempertahankan kinerja pengelolaan keuangan daerah dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP,” katanya.
Kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini mengingatkan, WTP itu bukan berarti adanya potensi terjadinya kerugian negara karena sifatnya hanya kebenaran formal. Sehingga dirinya meminta kehati-hatian harus terus dijaga.
“Taat asas itu sangat penting. Karena tidak sedikit regulasi-regulasi cepat sekali berganti. Untuk itu yang punya tupoksi masing-masing tolong mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bisa bermanfaat bagi Pemkot Parepare,” tegasnya.
Ketua Golkar Sulsel ini turut mengapresiasi kehadiran Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sulsel Syaiful. Dirinya berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola Pemkot Parepare jauh lebih baik lagi.
“Terima kasih Bapak Syaiful atas kehadirannya. Ini saya anggap anugerah. Mohon bimbingan dan arahannya. Kami haus perkembangan dan ilmu-ilmu tranformasi yang lebih baik lagi,” tandasnya. (*)