Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare menggelar tasyakuran zikir dan doa memperingati delapan tahun kepemimpinan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, dan tiga tahun Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, di Auditorium BJ Habibie, serta dilanjutkan malam refleksi 8 tahun kepemimpinan di lapangan tenis indoor, Komplek Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Senin malam, 8 November 2021.
Kegiatan dilaksanakan secara online atau virtual dan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dalam kesempatan itu, Taufan Pawe (TP) mengungkapkan rasa syukur didampingi Pangerang Rahim selama tiga tahun terakhir. Dia mengisahkan, dalam satu periode kepemimpinannya, diwarnai dengan kritikan, dan cemoah, setelah itu di periode kedua, Allah SWT menurunkan sosok Pangerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tiga tahun ini saya betul-betul sangat enjoy. Rasa rasanya apa yang saya lakukan tidak mungkin salah, tidak mungkin keliru, karena mereka semua ini menjadi pribadi, yang terintegritas. Kalau orang berintegritas, berarti di dalamnya ada kapasitas. Kalau orang berintegritas pasti di dalamnya ada loyalitas,” ungkap Ketua DPD I Golkar Provinsi Sulawesi Selatan itu.
Taufan menceritakan, di delapan tahun kepemimpinannya menjalankan amanahnya, banyak kekurangan. Namun dengan membangun kota, dengan penuh cinta, dan cinta kepada rakyat, pasti juga akan dicintai. Karena menurutnya sebagai pemimpin harus mencintai rakyatnya.
“Delapan tahun ini banyak kekurangan, tetapi saya berkeyakinan, masyarakat menjadi ahli syukur. Pada akhirnya, rasa-rasanya tidak ada yang kurang. Karena, jadi kekurangan itu kita syukuri pada akhirnya menjadi sumber kebaikan lebih jauh lagi,” katanya.
Taufan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Kota Parepare memiliki kerja integritas. Dia menyebutkan, sistem dan subsistem telah berjalan.
“Pada akhirnya sesungguhnya, tidak bisa saling berdiri dan berkemampuan mendapatkan penghargaan 204 penghargaan. Itu kerja duniawi kita secara kelembagaan. Sistem telah berjalan, subsistem sudah berjalan. Siapa itu sistem kita semua, siapa itu subsistem adalah bahagian kerja kita dan fungsi-fungsi pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Taufan berharap, selama delapan tahun, dan waktu yang tersisa, dapat menjadi berkah untuk semua, dan menjadi jalan Wali Kota Parepare ke depannya.
“Kita sudah bersama delapan tahun, mudah-mudahan waktu yang tersisa menjadi keberkahan bagi kita semua. Dan menjadi amal jalan bagi saya untuk merintih masa depan saya, yang In Syaa Allah, akan lebih baik,” tandasnya. (*)