Parepare, Sulsel – Ruas jalan yang tidak dilengkapi drainase di pertigaan menuju Perumahan Lapadde Mas, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, jadi atensi serius Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe.
Begitu mendapat informasi dari masyarakat melalui media sosial, Taufan Pawe langsung memerintahkan jajarannya untuk turun survei lokasi dimaksud.
Tidak butuh waktu lama, informasi diterima pada Kamis malam, 1 September 2022, dan Jumat pagi, 2 September 2022, Lurah Lapadde, Rahmat K dan staf Dinas PUPR Parepare sudah turun ke lokasi melakukan survei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil survei dilaporkan langsung kepada Plt Kepala Dinas PUPR Parepare, Samsuddin Taha.
Camat Ujung, Ardiansyah Arifuddin yang tengah berada di Ombudsman, Makassar, Jumat, 2 September 2022, tetap intens memantau, berharap kondisi di Lapadde itu jadi prioritas untuk ditangani oleh Dinas PUPR.
“Pak Lurah bersama tim dari Dinas PUPR sudah turun di lokasi tadi. Tim dari PUPR akan melaporkan langsung ke Pak Kadis (PUPR) terkait kondisi di Lapadde itu. Kami bersama Lurah Lapadde, berharap bisa menjadi prioritas,” ungkap Ardiansyah Arifuddin.
Sebelumnya akun bernama everlastingstory.id di media sosial instagram, melaporkan kondisi di pertigaan Lapadde itu melalui akun media sosial pribadi Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
“Terima kasih pak wali, saya tergolong sering lewat di jl industri kecil, jl laupe, dan poros lapadde jalan lingkar, sangat terbantu dengan perbaikan jalan ini. Tabe sedikit pak wali mohon dibantu dicarikan solusi untuk simpang tiga di jalan masuk lapadde mas, ada rumah warga yang tidak ada drainasenya sehingga limbah air rumah tangganya mengalir lewat jalan raya, akibatnya jalanan di sana rawan berlubang. Saya ingat beberapa bulan lalu sempat diaspal ulang tapi tidak sampai dua bulan sudah berlubang lagi karena kondisi jalannya selalu basah. Semoga ada solusi. Sehat terus ki pak wali,” tulis akun everlastingstory.id.
Taufan Pawe langsung merespons dengan segera berkoordinasi dengan Camat setempat dan SKPD terkait. “Tks, saya hubungi camatnya dan dinas terkait untuk disurvei,” jawab Taufan Pawe. (*)