Beritasulsel.com – PT Hengseng New Energy Material yang berada di Kawasan Industri Bantaeng (KiBa) di Desa Papanloe Kecamatan Pajukukang, di demo puluhan masyarakat yang bermukim disekitar perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan nikel tersebut.
Pendemo meminta agar PT Hengseng jangan seenaknya saja memakai fasilitas umum (jalan) tanpa adanya perawatan atau perbaikan apabila jalan tersebut mengalami kerusakan.
Perihal itu disampaikan Dirfan Susanto kepada Beritasulsel.com network Beritasatu.com pada Selasa malam (02/07/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menanggapi aksi demo yang dilakukan masyarakat setempat tadi siang, saya sangat bersyukur atas kesadaran masyarakat sekitar yang mulai memiliki keberanian dalam mengkritik pihak perusahaan terkait ketidakpedulian perusahaan PT Henseng terhadap fasilitas umum (jalan),” kata Dirfan.
“Saya berharap dan mengajak seluruh masyarakat Bantaeng dan khususnya masyarakat Pa’jukukang atau masyarakat yang bermukim disekitar perusahaan agar berani mengkritik hal yang dinilai diabaikan oleh pihak perusahaan PT Hengseng,” pinta Dirfan.
Aktivis yang pernah menggelar aksi demo bersama Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Prihatin Indonesia (AMPRI) di Kawasan Industri Bantaeng ini, mengatakan: ‘Sebab dengan begitu oknum-oknum nakal yang numpang makan dan numpang kaya tidak berani main-main dengan tanggung jawab sosialnya, diantaranya tanggung jawab terkait dengan kerusakan jalan’.
“Saya yakin, dengan adanya perlawan rakyat seperti aksi demo itu, maka elit-elit perusahaan di Hengseng kedepannya akan memenuhi tanggung jawabnya kepada masyarakat sekitar,” kata Dirfan.
“Sehingga peran penting Kepala Desa setempat sangat penting dalam mendorong masyarakat untuk kritis kepada hal-hal yang diabaikan oleh perusahaan,” ungkap Dirfan.
Aktivis yang aktif di media sosial dengan kritikan lewat siaran langsungnya ini mengatakan: “Jangan kemudian para tokoh yang berpengaruh justru ikut berkoorporasi dengan pihak perusahaan demi kepentingan isi kantong (pribadi) sehingga mengabaikan kepentingan masyarakat sekitar perusahaan’.
Terkait dengan aksi unjuk rasa didepan pintu masuk PT Hengseng ini, salah warga sekitar perusahaan tersebut yang dihubungi media ini dan tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan: ‘Memang ada demo didepan (di jalan masuk) PT Hengseng sekitar jam 2 siang’.
“Pendemo adalah warga sekitar perusahaan PT Hengseng yang melakukan aksi memalang pintu masuk perusahaan menggunakan Roda Empat (R4),” kata dia.