Majene, Sulbar – Setelah di lepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Minggu 17 Januari 2021. Rombongan Aksi gerakan ‘Sulsel Peduli Gempa Sulbar’ tiba di Posko pengungsian Malunda Kabupaten Majene.
Rombongan di terima langsung oleh Bupati Majene H. Lukman, Senin (18/1/2020). Relawan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini terdiri dari gabungan Komunitas, Satuan Brimob Polda Sulsel, dan Organisasi Kepemudaan, dan masyarakat yang ikut dalam aksi sosial kemanusiaan untuk korban gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Aslam Patonangi selaku pimpinan rombongan dan mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan turut prihatin dan duka atas bencana yang terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami turut berduka cita atas bencana ini, semoga korban meninggal dunia diterima amal baiknya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Andi Aslam, Senin 18 Januari 2021.
Bagi Andi Aslam, bantuan ini merupakan aksi solidaritas dan persatuan untuk membantu sesama yang menjadi korban gempa. Masing-masing perwakilan organisasi menyerahkan simbolis bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Majene
“Di Kabupaten Majene sendiri, hingga saat ini telah ditemukan 11 Korban jiwa di wilayah ulumanda dan Malunda. Saat ini prioritas evakuasi di daerah longsor. Dibutuhkan eskapator dan alat berat di wilayah metakka,” ungkap Bupati Majene, H. Lukman.
Pemerintah Kabupaten Majene mengapresiasi bantuan yang diserahkan kepada seluruh Donatur atau relawan yang tergabung dalam Sulsel Peduli Gempa Sulbar.
“Salam hormat untuk bapak Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Atas nama pemerintah dan masyarakat Majene, menyampaikan terima kasih atas bentuk dukungan dan bantuan dari Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Diketahui aksi gerakan ‘Sulsel Peduli Gempa Sulbar’ ini diinisiasi oleh Andi Sudirman Sulaiman yang juga selaku Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syari’ah (MES) Sulsel.
Adapun gabungan organisasi dan komunitas yang tergabung dalam ‘Sulsel Peduli Gempa Sulbar’ diantaranya MES Sulsel, Andalan Sulsel Peduli, PW Nasyiatul Aisyiyah Sulsel, PW IPM sulsel, DPD IMM Sulsel, PW PM sulsel, Pelaut Indonesia Peduli, JAPNAS Sulsel, Elektro UH 01, Yasir Machmud Community, Mesin UH 01, PW IPIM Sulsel, Amphuri DPF sulampua, Al Markaz Al Islamiyah Makassar, Ije Squad Community/Relawan santri, GMKI Makassar, Developer Prosyar Sulsel, FOSSEI Sulselbar dan Papua, Persatuan Umat Buddha Indonesia ( PERMABUDHI), FKUB Sulsel, Majelis Tinggi Agama Khonghucu (MATAKIN), Perhimpunan Tionghoa Indonesia, HMI Cab. Makassar Timur, Universitas Islam Makassar, Andalan Berbagi, MUI, Teknik 01, Sat Brimob Polda Sulsel, serta Poltekkes Kemenkes Makassar. (*)