Terkait Dugaan Pungutan di Pelabuhan Parepare, Begini Kata Manajer PT. Pelindo

- Redaksi

Sabtu, 2 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com — Beredar kabar dan menjadi viral dimedia sosial tentang adanya dugaan pungutan yang terjadi di Pelabuhan Parepare.

Dimana seorang pengguna media sosial facebook bernama Andi Halija mengunggah foto disertai caption telah membayar sebanyak 70 ribu rupiah saat masuk dan keluar dari pelabuhan Parepare.

Berikut tangkapan layar pada postingan tersebut yang telah beredar luas di Media Sosial Facebook setelah diunggah pada hari Kamis (28/2) sekitar pukul 09.55 wita:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Sulsel mencoba menelusuri kebenaran informasi tersebut dengan menemui Hasanuddin, Manajer Operasi PT. Pelindo Parepare.

Kepada beritasulsel.com, Hasanuddin mengatakan bahwa yang diunggah Andi Halija terlalu berlebihan karena kata dia, apa yang dilakukan petugas di pelabuhan sudah sesuai aturan yang mana hal tersebut telah diatur oleh pemerintah dan besaran setoran sudah ditempel dipintu masuk pelabuhan.

“Saya anggap ini Ibu Halija tidak tau mengenai aturan tersebut. Dipintu masuk dan keluar sudah jelas ada ditempel mengenai besaran yang dikenakan untuk masuk dan keluar pelabuhan” ujar Hasanuddin ditemui dikantornya, Jumat (1/3/2019).

Selain itu, kata Hasanuddin lagi, Andi Halija juga diberikan karcis saat masuk ke Pelabuhan senilai 30 ribu rupiah lantaran mobilnya pick up sedang memuat barang dan diberikan juga karcis parkir 9 ribu rupiah.

“Saat keluar, Halija kembali diberikan karcis senilai 30 ribu rupiah lantaran memuat barang” kata Hasanuddin melanjutkan.

Apa yang dikatakan Manajer PT. Pelindo tentang karcis dibenarkan Halija saat ditemui terpisah, namun kata Halija karcis tersebut diminta kembali petugas pelabuhan saat hendak keluar.

“Saat masuk pelabuhan benar saya dikasi karcis masuk dan karcis parkir. Saat mau keluar, saya memang bawa barang tapi itu barang pribadi saya berupa tas dan koper. Saat mau keluar, karcis masuk tadi diambil dan disuruh bayar untuk keluar. Saat saya kasi 20 ribu, satpam melemparnya kembali ke saya katanya kurang, makanya saya kasi uang 50 ribu lalu dikembalikan 20 ribu” ungkap Halija ditemui di Parepare sesaat sebelum menemui petugas pelabuhan.

“Hari ini saya dipanggil oleh petugas pelabuhan, jadi hari ini saya datang dari Polmas untuk memenuhi panggilan pihak pelabuhan” pungkas Halija, Sabtu (2/3) (Risal/BSS)

Berita Terkait

Warga Digegerkan Penemuan Jasad Wanita di Pematang Sawah
Andi Amar Apresiasi Program 130 Hari Kerja Presiden Prabowo
Ziarah Kubur, Tradisi Warga Buntulamba Setiap Tahun
Wali Kota Parepare Hadiri Buka Puasa Bersama di Lagota Cafe & Resto
Mengatasi Stigma HIV/AIDS Melalui Pemberitaan yang Bertanggung Jawab
Andi Amar Dorong Pengusaha Muda HIPMI Sulsel Dukung dan Majukan Ekonomi Daerah
HIPMI Sulsel Gelar RBPL, Andi Amar Ma’ruf: Ini Langkah Awal Tentukan Program Terbaik untuk Kemajuan HIPMI
Komandan Lanud Hasanuddin Kunjungi Aset TNI AU di Pinrang, Bagikan Sembako kepada Warga

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 21:36

Warga Digegerkan Penemuan Jasad Wanita di Pematang Sawah

Selasa, 1 April 2025 - 15:04

Andi Amar Apresiasi Program 130 Hari Kerja Presiden Prabowo

Selasa, 1 April 2025 - 13:12

Ziarah Kubur, Tradisi Warga Buntulamba Setiap Tahun

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:46

Wali Kota Parepare Hadiri Buka Puasa Bersama di Lagota Cafe & Resto

Sabtu, 29 Maret 2025 - 08:59

Mengatasi Stigma HIV/AIDS Melalui Pemberitaan yang Bertanggung Jawab

Berita Terbaru