Tim Buser Polres Bantaeng yang di pimpin Bripka Basriyuddin, sukses menangkap terduga pelaku pembusuran yang terjadi pada hari Minggu (6/11/2022) di Jalan Bakri, Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng. Sabtu, 12 Nopember 2022.
Kronologi Kejadian yang di kutip dari Grup Whatsapp Humas Polres Bantaeng:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berawal adanya laporan warga ke SPKT Polres Bantaeng pada hari Minggu (6 Nopember 2022) sekitar jam 02.00 wita mengatakan bahwa di Jalan Bakri, Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng telah terjadi pembusuran.
Saat itu, korban bersama 2 orang temannya sedang duduk bermain game. Tiba-tiba didatangi oleh dua orang dengan menggunakan sepeda motor berboncengan dan langsung melesatkan anak panah (Busur) dan mengakibatkan MR menjadi korban yang mengalami luka tusuk benda tajam (runcing) pada bagian leher sebelah kanan.
Berdasarkan LP tersebut, Tim Hantu Kota Unit Resmob Sat Reskrim Polres Bantaeng bersama personil Sat Intelkam melakukan serangkaian Penyidikan dan hasilnya mengarah ke terduga pelaku “S” dan “TR” (masih dalam pengejaran).
“Terduga “S” adalah seorang buruh bangunan, warga Kp. Jagung, Kelurahan Mallilngi, Kecamatam Bantaeng, Kabupaten Bantaeng”, demikian kutipan dari pesan whatsapp di grup Humas Polres Bantaeng.
Informasi yang diterima Tim Hantu Kota Unit Buser Sat Reskrim dan Personil Sat Intelkam Polres Bantaeng yang mengatakan bahwa pada hari Sabtu (12 November 2022) sekitar pukul 14.30 wita, “S” yang diduga pelaku ini sedang berada di Kp. Jagung, Kelurahan Mallilngi, Kecamatan Bantaeng sementara bekerja sebagai buruh bangunan. Kemudian Tim langsung bergerak ke tempat yang dimaksud dan melakukan penangkapan terhadap diduga pelaku tanpa ada perlawanan dari pelaku.
Selanjutnya Tim mengamankan terduga pelaku bersama barang bukti ke Polres Bantaeng untuk menjalani proses lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Bantaeng AKP Rudi SE saat di konfirmasi mengatakan bahwa betul telah diamankan 1 orang laki-laki yang diduga pelaku penganiayaan dengan menggunakan Anak Panah/Busur yakni “S” (19) sedangkan satu orang temannya masih dalam pengejaran dan Identitasnya sudah diketahui inisial “TR”.
Dari hasil pemeriksaan sementara, “S” yang diduga pelaku mengakui perbuatannya karena dendam pernah dipukul oleh MR (korban).
“Terduga pelaku S mengakui busur yang ia gunakan saat melukai korban bersama TR adalah milik TR”, jelasnya.
