Taufan Pawe Buka Bimtek Pengelolaan Barang Milik Daerah

- Redaksi

Rabu, 2 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe membuka Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah bagi Pengguna Barang dan Pengurus Barang SKPD Pemkot Parepare, di Santika Hotel, Rabu, 2/12/2020.

Bimtek ini juga dihadiri Sekda Kota Parepare Iwan Asaad dan seluruh kepala SKPD Parepare.

Dalam sambutannya, Taufan Pawe mengatakan, berbicara barang milik daerah atau aset daerah bukan hanya terkait dengan validasi aset tetapi harus ada pemahaman lebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sehingga pelaksanaan Bimtek ini menghasilkan peningkatan pemahaman SDM yang memadai baik dari segi regulasi maupun dari segi pemanfaatan barang milik daerah,” katanya.

Ia menjelaskan, dalam aset milik daerah, secara rutin membutuhkan anggaran-anggaran pemeliharaan. Disitu membutuhkan tanggung jawab Kepala SKPD. Terutama tanggung jawab integritas dalam kepekaan menekan dan mengendalikan biaya-biaya pemeliharaan.

“Saya selalu mengatakan acara Bimtek seperti ini atau sejenisnya sangat dibutuhkan. Serapan dari Bimtek yang menjadi bekal ilmu bagi kita akan membuat barang milik daerah terjaga dengan baik,” jelasnya.

Ketua DPD I Golkar Sulsel ini menambahkan, selama Pemkot Parepare telah bermitra dengan lembaga Prof Arifuddin sejak tahun 2014, aset Pemkot Parepare terjaga dan terserap dengan baik. Hal itu terbukti dengan Parepare Raih WTP sebanyak 4 kali.

Wali kota berlatar konsultan hukum ini juga memaparkan, Bank Indonesia telah mengukuhkan lima Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota/Kabupaten di Sulawesi Selatan. Salah satunya Kota Parepare. Menurutnya, BI telah mengakui Pemkot Parepare sebagai daerah yang mulai dan memahami era transaksi digitalisasi.

“Sehingga bentuk-bentuk transaksi serba digital atau aplikasi ini yang bakal kita tingkatkan terus. Kedepan kita tidak membutuhkan lembaran rupiah. Salah satu keuntungan transaksi digital kita terhindar dari uang palsu. Selain itu retribusi pajak jauh lebih efektif lagi,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Gelar PHS Periode 1 Tahun 2024, BRI Cabang Parepare Siapkan Puluhan Hadiah Menarik bagi Nasabah
Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare
Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare
Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan
BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan
Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT
Perwira AL Lantamal XII/PTK Raih Gelar Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas
Relawan AAS Community Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Maros, Barru, Pangkep, dan Makassar

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:40

Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:36

Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:16

Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:30

BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:02

Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT

Berita Terbaru