Tak Ingin Terulang Lagi, Wagub Evaluasi Sistem Rujukan Emergency di Rumah Sakit

- Redaksi

Rabu, 16 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Pelayanan dasar pada sektor Kesehatan menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Salah satu kasus yang menjadi topik pembahasan dengan meninggalnya seorang Ibu Hamil pasien rujukan dari Kabupaten Bulukumba.

Menyikapi kelemahan tersebut, Wagub Andi Sudirman Sulaiman memimpin rapat koordinasi dan sinkronisasi pelayanan Kesehatan rujukan ibu hamil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir seluruh pimpinan Rumah sakit yang menjadi lokasi Ibu H selama proses kronologi kejadian pada saat itu.

Pertemuan yang di laksanakan secara virtual, Rumah sakit dimintai keterangan dan menjawab kronologi kejadian.

Wagub Andi Sudirman menegaskan bahwa Rapat koordinasi ini untuk mengetahui kronologi, mencari kelemahan system dan mencari solusi ke depan.

“Pertemuan ini untuk mengetahui kronologi sebagai awal inspektorat berangkat untuk melakukan investigasi. Juga sekaligus mencari solusi, sebab kejadian telah terjadi berulang. Kita mencoba untuk mengevaluasi sistem pelayanan kesehatan kita khususnya dalam hal rujukan dari rumah sakit daerah,” ungkap Andi Sudirman, Rabu (16/12).

Wagub Andi Sudirman menegaskan bahwa Isu yang terjadi kemarin pada dasarnya untuk mengetahui dimana posisi kita, apakah ada sistem yang kita lewati atau ada kesalahan teknis yang kita lewati. Atau kita telah memiliki celah dalam system penanganan emergency yang sudah terbangun.

Wagub memberikan solusi yang akan menjadi Pedoman pelayanan Ibu hamil di tengah kondisi pandemi.

“Kita harus memiliki standart rujukan emergency sebagai arah rujukan. Solusi terbaik harus dilalukan dan komunikasi antar Rumah sakit harus aktif dan tersistem dengan rapi. Sehingga perlu mengeluarkan SOP pelayanan Rumah sakit di tengah kondisi pandemi saat ini,” tegasnya.

Andi Sudirman kembali kembali menjelaskan bahwa untuk kasus untuk kasus Emergency tidak pernah mengenal surat rujukan.

“Saya tidak paham ketika ada kasus emergency itu mengancam nyawa tapi diminta surat rujukan, saya tidak paham ketika ada kasus emergency lalu di tolak karena tidak mempunyai rujukan. Emergency adalah darurat yang harus memiliki pengecualian disetiap regulasi normal. Emergency kita sudah memiliki system, segera benahi celah system ini”, jelasnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulsel, Direktur RSUP Dr. Wahidin Sudirohusudo, Kepala Inspektorat Prov. Sulsel, Direktur RS Labuang Baji, Direktur RS Pelamonia Makassar, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bulukumba, Direktur RS Sultan Dg Radja Bulukumba, Direktur RS Prof Dr. Anwar Makatutu Bantaeng, Direktur Rsia Kartini Makassar, Direktur Rsia Ananda Makassar, dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Prov. Sulsel. (*)

Berita Terkait

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak
AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru
Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 16:26

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak

Jumat, 29 November 2024 - 02:08

AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Kamis, 28 November 2024 - 14:52

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Berita Terbaru