Barru, Sulsel – Wakil Ketua Kwartir Daerah Provinsi Sulsel, Ibrahim Saleh melakukan proses pelantikan dan pengukuhan Mabicab dan Pengurus Kwarcab Pramuka Barru 2019-2024 di Menara Kantor Bupati Barru, Rabu (12/8/2020).
Dasarnya, Keputusan Nomor 002 Tahun 2020 yang memiliki masa bakti hingga Tahun 2024 yang ditandatangani langsung oleh Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Sulsel.
Setelah membacakan ikrar dan dilantik, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si yang dalam dunia kepramukaan dipanggil Kak Suardi Saleh menyampaikan sambutan sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Barru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berharap kakak-kakak semua menjadi contoh ditengah masyarakat dan tidak boleh lengah untuk terus edukasi masyarakat kita semua”, ujar Ketua Kwarcab Pramuka Barru yang baru saja dikukuhkan ini setelah mengingatkan terkait Protokol Kesehatan Covid-19.
Dengan proses pelantikan menggunakan standar Protokol Kesehatan Covid-19, Ketua Kwarcab Pramuka Barru berharap kakak-kakak yang dilantik hari ini menjadi teladan untuk pakai masker, cuci tangan, bagaimana meningkatkan iman dan imun.
“Inilah mungkin pengurus organisasi yang terlengkap terhebat sebab semua unsur pemerintahan, DPRD nya dan semua ada disini sehingga tidak alasan Pramuka Barru tidak berbuat lebih di masyarakat”, ujarnya.
Ibrahim Saleh selaku Kwarda Provinsi Sulsel mewakili Ketua Kwartir Daerah, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa Pramuka harus semakin dewasa menyikapi kondisi saman ditengah Pandemic Covid-19 ini. Dalam arahannya yang nampak penuh semangat, ia menyampaikan beberapa kisah penuh motivasi untuk membangkitkan jiwa Pramuka Barru yang lebih mengedepankan moral dan karakter.
“Semakin tinggi pendidikan seseorang dan semakin luas pergaulannya maka tingkat egonya semakin rendah, begitupula sebaliknya”, ujar mantan Sekretaris Daerah Kota Makassar ini.
Semangat ini yang kemudian ia lanjutkan untuk memberikan pemahaman kepada para pengurus yang baru saja dilantik untuk meraih sukses dengan mengutamakan semangat Pramuka yang mementingkan kejujuran.
“Pramuka 95% sistem pendidikannya adalah outdoor dimana yang paling menentukan adalah sikap dan kepedulian kita”, tambahnya sembari sesekali mengeluarkan joke dan disambut dengan riuh tawa para hadirin. (Hum/Rill)