Beritasulsel.com – Satuan Polairud Polres Sinjai yang dipimpin oleh Kasat AKP Andi Ikbal melakukan kegiatan SAR, evakuasi terhadap korban selamat atas kejadian kecelakaan laut Kapal Motor Ismail Jaya di perairan Lampoge, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, Sabtu (11/7/2020).
Menurut Andi Ikbal, korban selamat KM.Ismail Jaya tersebut adalah Safaruddin (35) dan Bayu (35) yang merupakan warga Dusun Petang, Desa Arung Keke, Kecamatan Arung Keke, Kabupaten Jeneponto.
“Kedua korban selamat kecelakaan laut tersebut di evakuasi di Pelabuhan Cappa Ujung Kecamatan Sinjai, Utara Kabupaten Sinjai dan selanjutnya kedua korban selamat tersebut dilakukan pengecekan kesehatan oleh Tim Medis Pelabuhan Sinjai”, ucap Andi Ikbal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa peristiwa kecelakaan laut yang dialami oleh KLM. Ismail Jaya yang memuat kayu dari Sulawesi Tenggara tujuan Kabupaten Jeneponto Sulsel, berawal ketika dalam perjalanan pada hari kamis tanggal 09 Juli 2020, sekitar pukul 02.00 Wita, kapal tersebut mengalami kebocoran di bagian lambung dan tenggelam di daerah perairan Lampoge, Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, yang mana kapal tersebut diawaki 7 orang. 5 orang bisa diantaranya langsung diselamatkan oleh nelayan di sekitar lokasi kejadian dan sisanya 2 orang baru ditemukan pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2020 sekitar pukul 17.00 wita oleh seorang nelayan (kapal bagan) di daerah perairan sebelah utara Taka Lampoge Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai.
“Kedua korban kecelakaan laut tersebut ditemukan sedang mengapung dengan memakai drum dan life jacket, selanjutnya keduanya dibawa ke Pelabuhan Cappa Ujung, Kelurahan Lappa dan memperoleh perawatan medis di rumah salah seorang warga di sekitar Pelabuhan Cappa Ujung Kabupaten Sinjai”, ungkapnya.
Atas kejadian kecelakaan laut tersebut, seluruh awak kapal yang berjumlah 7 orang telah ditemukan dengan selamat, dalam pelaksanaan evakuasinya yang dilaksanakan oleh Sat Polairud Polres Sinjai, Pos Polairud Sinjai, Pos Pam TNI AL Sinjai, Basarnas Kabupaten Bantaeng dan para masyarakat nelayan Kabupaten Sinjai. (Sambar)