Sapi dari Bupati Takalar Diduga Bukan Petani yang Menerima tapi Pengusaha Sukses

- Redaksi

Senin, 28 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Upaya Bupati dan Wakil Bupati Takalar H. Syamsari Kitta – H. Achmad Dg. Se’re untuk memenuhi janjinya akan memberikan satu ekor sapi per KK (Kepala Keluarga) saat proses pilkada tahun 2017, Kini sudah ditepati dengan membagikan sapi kepada warga.

Hingga Januari tahun 2019, diketahui sudah dua kali pemerintah daerah membagi sapi kepada masyarakat masing-masing 300 ekor akhir tahun 2018 dan 1500 ekor saat ini sedang dalam proses pembagian.

Tetapi sangat disayangkan karena niat suci H. Syamsari Kitta dan H. Achmad Dg. Se’re, tidak diamalkan sepenuhnya oleh jajarannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sumber beritasulsel.com mencontohkan, untuk kelompok tani ternak Camba Lompoa Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattallassang, sudah menerima sapi, tetapi tak satu pun petani yang menerima, melainkan pengusaha sukses.

“Kelihatannya kelompok ternak tersebut adalah bentukan baru sekaligus tak sesuai ketentuan yang berlaku di Dinas Pertanian,” kata sumber yang minta namanya tidak dimediakan.

Ketua pada kelompok tani tersebut, kata Sumber, adalah Taufiq Anwar, yang bertindak sebagai sekretaris adalah Sapriadi Daeng Sikki dan bendaharanya adalah Samsul Heruk.

“Mereka masing masing masyarakat super mampu (orang kaya). Begitu juga anggotanya masing masing bernama Jamaluddin, Ahmad, Haiyya Daeng Taba, Zulkifli, Haya Daeng Gassing, Junaedi dan Rukka Daeng Kila” ungkap Sumber.

Dijelaskan sumber, Taufiq Anwar adalah pegawai honor yang ikut bersama ayahnya di Bidang Peternakan Dinas Pertanian Takalar, Sapriadi Daeng Sila adalah pengusaha sukses dan bendahara yakni Syamsul Heruk adalah anak seorang ASN ibu dan bapaknya adalah ASN.

Bahkan satu dari mereka yakni Rukka Daeng Kila, kata Sumber, tidak kebagian lantaran Rukka Daeng Kila enggan mengeluarkan uang 300 ribu rupiah. Untuk mengantisipasi agar Rukka Daeng Kila tidak “bernyanyi” petugas peternakan yakni H. Se’re membuatkan pernyataan kepada Rukka agar tidak keberatan.

Kepala bidang peternakan Dinas Pertanian, Dodi, yang dikonfirmasi beritasulsel.com melalui WhatsApp-nya, Minggu (27/01) mengatakan bahwa tidak ada seperti dituduhkan karena mengaku sudah mengantisipasi  melalui ketua kelompoknya.

Penulis ; Maggarisi Saiyye
Editor   ;  Maggarisi Saiyye

Berita Terkait

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar Pamit Untuk Kembali ke Jakarta, Kajari Mewakili Forkopimda: ‘Kita Teruskan Yang Baik Yang Telah Beliau Kerjakan’
KAJARI Satria Abdi SH MH Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 3 Jaksa dan 4 Pegawai di Kantor Kejaksaan Negeri Bantaeng
HKN Februari 2025, Pemkab Bantaeng Beri Penghargaan kepada 50 ASN
Pemkab Bantaeng Serahkan Hibah Lahan, Pj Bupati Andi Abubakar: Kabar Gembira Untuk Polres Bantaeng!!
Beritasatu Economic Outlook 2025: 3 Menteri Bahas Masa Depan Ekonomi Indonesia
Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:28

Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar Pamit Untuk Kembali ke Jakarta, Kajari Mewakili Forkopimda: ‘Kita Teruskan Yang Baik Yang Telah Beliau Kerjakan’

Rabu, 19 Februari 2025 - 01:06

KAJARI Satria Abdi SH MH Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 3 Jaksa dan 4 Pegawai di Kantor Kejaksaan Negeri Bantaeng

Senin, 17 Februari 2025 - 20:59

HKN Februari 2025, Pemkab Bantaeng Beri Penghargaan kepada 50 ASN

Berita Terbaru