Beritasulsel.com – Masjid Agung Syekh Abdul Gani yang berlokasi di Jalan Elang, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, kini tampil semakin megah dengan selesainya pembangunan menara baru disamping kiri bagian depan masjid.
Dari pantauan media ini dan mendengar komentar warga yang melintas didepan Masjid Agung, mereka mengatakan: “Terlihat bangunan menara Masjid Agung Bantaeng ini memiliki estetika tersendiri”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Desain dan model Menara Masjid Agung Bantaeng ini, menjadi sebuah icon religi baru di Kabupaten Bantaeng,” ungkap salah satu warga saat ditemui Beritasulsel.com jaringan Beritasatu.com didepan Masjid Agung Bantaeng. Kamis sore, (11 April 2024).
Ditempat yang sama menjelang Sholat Maghrib, tokoh masyarakat yang mengatakan dirinya adalah salah satu jamaah Masjid Agung Bantaeng ini mengatakan: “Menara Masjid Agung Bantaeng yang telah selesai di bangun ini, terlihat semakin semakin megah”.
Dari beberapa informasi yang didapatkan, diketahui pelaksana kegiatan pembangunan Menara Masjid Agung Bantaeng ini adalah CV Ardian Jaya.
Ditemui pada Kamis malam (11 April 2024) untuk mendapatkan informasi detail terkait dengan pembangunan revitalisasi Menara Masjid Agung Bantaeng, A.M. Anthar Karaeng Baso selaku Direktur Utama CV Ardian Jaya menjelaskan bahwa bangunan Menara Masjid Agung Bantaeng ini memiliki luas 8×8 meter dengan tinggi 61 meter dan menggunakan 70 pekerja yang 70 persen warga lokal Bantaeng.
“Didalam menara itu ada ruangan 2 lantai dan 2 pintu (depan dan belakang),” kata Anthar.
“Total anggaran untuk revitalisasi khusus Menara Masjid Agung Bantaeng ini menghabiskan dana sekitar 4 Miliar lebih dan sumber anggaran pembangunan menara ini berasal dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan saat dijabat Andi Sudirman Sulaiman,” ujar Direktur CV Ardian Jaya.
Ditambahkan oleh Anthar, bahwa Arsitek dari Menara Masjid Agung ini adalah CV Panrita Lopi dan material bagian luar bangunan menara itu kami datangkan langsung dari Surabaya, Jawa Timur.
“Arsiteknya adalah salah satu rekanan kami dan dia salah satu Arsitek terbaik Sulawesi Selatan dari Kabupaten Bulukumba,” kata Anthar.
Dijelaskan oleh Anthar bahwa awal mula pengerjaan menara masjid ini dimulai pada pertengahan Nopember 2023 dan rampung pada April 2024 (1 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H).
“Total pengerjaan dari awal sampai selesai itu memakan waktu sekitar 4 bulan lebih,” kata Direktur CV Ardian Jaya.
“Untuk konsep gambar menara masjid ini sendiri dibuat oleh Pak Ilham Azikin (Bupati Bantaeng periode 2018-2023),” ungkap Antar.
“Pak Ilham Azikin yang buat konsep dan digambar sama Arsitek dari CV Panrita Lopi. Kolaborasi yang baik sehingga menghasilkan karya seni yang baik juga,” kata Antar.
Direktur CV Ardian Jaya ini kemudian mengatakan bahwa pembangunan Menara Masjid Agung Bantaeng ini melalui proses yang sangat panjang.
“Saat revitalisasi fisik masjid selesai pada pertengahan 2023 dan kebetulan Gubernur Sulsel saat itu dijabat Andi Sudirman Sulaiman sempat berkunjung dan sholat berjamaah di Masjid Agung Syekh Abdul Gani ini, beliau (Pak Gubernur) menyampaikan untuk sekalian revitalisasi juga Menara Masjid Agung,” ungkap Anthar.
“Nanti anggarannya dibantu Pemprov Sulsel melalui bantuan keuangan,” ucap Andi Sudirman kala itu yang diteruskan Anthar.
Direktur CV Ardian Jaya ini kemudian mengatakan bahwa sebagai putra daerah Bantaeng, sudah merupakan kewajibannya untuk memberikan yang terbaik buat Bantaeng melalui pekerjaan konstruksi yang dia lakukan.
“Alhamdulillah, pembangunan Menara Masjid Agung Bantaeng ini akhirnya rampung juga sebelum Idul Fitri 1445 H,” ucap Anthar.
“Dengan Nawaitu yang baik, saya bekerja ikhlas dan bukan semata-mata untuk mencari keuntungan dari sebuah pekerjaan,” ucap Anthar.
“Saat bambu penyangga bangunan menara masjid dilepas, saya sempat meneteskan air mata berkali-kali sambil mengucap Alhamdulillah. Ternyata saya juga mampu memberikan yang terbaik buat Bantaeng dan buat umat muslim Bantaeng,” ungkap Anthar.
“Insya Allah, menara masjid ini ketika selesai dibangun, akan memiliki daya tarik tersendiri,” kata Anthar.
Ketika ditanyakan soal lighting yang memancarkan sinar berwarna warni pada malam hari dan pilar bagian atas di bangunan Menara Masjid Agung Bantaeng, Anthar mengatakan bahwa itu tidak masuk dalam Rencana Anggaran Biaya.
“Karena itu tidak masuk di Rencana Anggaran Biaya (RAB), maka itu inisiatif dari kami sebagai tim pelaksana. Dan itu urusan pribadi saya dengan Tuhan” kata Direktur CV Ardian Jaya.
“Ada kepuasan dan kebanggaan tersendiri saat melihat Menara Masjid Agung Bantaeng yang telah rampung kami kerjakan, dan itu tidak sanggup kami ungkap dengan kata-kata,” ungkap Anthar.
“Biar Allah Swt yang memberikan penilaian atas kinerja kami membangun Menara Masjid Agung Bantaeng yang kini sudah selesai,” ucap Direktur Utama CV Ardian Jaya.
Direktur Utama CV Ardian Jaya, A.M Anthar Karaeng Baso berharap agar ruangan 2 lantai pada bangunan menara Masjid Agung Bantaeng ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan islami kedepannya, seperti perpustakaan untuk buku-buku bernuansa islam, tempat pertemuan majelis taklim dengan kapasitas 15 orang, dan bagian atas bisa dijadikan spot untuk mengabadikan moment bahagia bersama teman-teman.
“Ucapan terima kasih kepada semua jamaah, khususnya kepada ketua Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng, H. Kasir Madong atas doa-doanya sehingga pelaksanaan pembangunan Menara Masjid Agung Bantaeng tidak mengalami kendala. Khsususnya keselamatan pekerja di lokasi pembangunan,” ucap Direktur CV Ardian Jaya.