Produksi Pertanian Naik, Pengamat Jempol Mandiri Benih Gubernur Andi Sudirman

- Redaksi

Kamis, 25 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel — Benih mandiri yang telah diluncurkan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk para petani di Sulsel kini sudah mulai tampak dirasakan masyarakat petani di daerah.

Di Kabupaten Bone, dan Maros misalnya; kuantitas dan kualitas produksi pertanian dari kelompok tadi yang menerima benih mandiri mulai merasakan dampak positifnya.

Contoh di Kabupaten Bone, Seperti pengambilan ubinan bantuan benih padi APBD I di Poktan Ta’disangka, Desa Malimongeng, Kecamatan Salomekko, Rabu (24/8/2022). Diketahui petani M. Jafar yang memiliki luas ubinan 2,5×2,5 meter dengan hasil ubinan 6,5 Kg. Produktifitas 10,4 ton/hektare.Varitas Impari 32.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelompok Tani lainnya, yaitu Karya Baru, Desa Paccinge, Kecamatan Patimpeng dengan ubinan 4,5 Kg setara dengan 7,2 ton/hektare, kemudian Kelompok Tani Radda 2, Desa Karella, Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 6,0 Kg atau setara dengan 9,6 ton/hektare.
Lalu, Kelompok Tani Samaenre, Desa Mare, Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 5,0 Kg atau setara dengan 8,0 ton/hektare.

Selanjutnya Poktan Luppereng II, Desa Padatuo, Kecamatan Tonra dengan hasil ubinan 4,8 Kg atau setara dengan 7,6 ton/hektare.

Pengamat pertanian sekaligus Dr Suardi Bakri menilai bahwa program Mandiri Benih yang diinisiasi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman adalah sebuah program yang sangat startegis dalam meningkatkan produksi pertanian berbagai sektor termasuk perkebunan yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat petani di Sulsel.

“Mandiri benih adalah program yang sangat baik dari pak gubernur. Ya, karena ini meningkatkan produksi pertanian secara kualitas dan kuantitas,” ujar Dr Suardi saat dihubungi, Kamis (25/8/2022) di Makassar.

Doktoral pertanian yang saat ini menjabat Dekan Pertanian UIM ini mengatakan, persoalan benih berkualitas adalah prinsip utama dan sangat vital dalam menjaga kuantitas dan kualitas pertanian.

“Pak gubernur kita tahu benar apa yang harus dilakukan dalam meningkatkan produksi pertanian di Sulsel. Persoalan benih itu yg utama, dan pak gub sudah laksanakan di Sulsel,” jelas Suardi.

Dengan adanya mandiri benih ini, lanjut Dr Suardi, maka ke depan penguatan kelembagaan petani harus ditingkatkan. “Kelompok tani yang terverifikasi faktual harus menjadi sebuah keharusan oleh pemerintah,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni
Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power
Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi
27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik
Menteri, Wamen dan Direktur BUMN Dijadwalkan Jadi Pembicara di Rembuk Himpuni
Tasming Hamid dan Hermanto Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Istana Negara

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:37

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:53

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:33

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:38

27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan

Kamis, 20 Februari 2025 - 04:54

Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58