MAKASSAR – Plt Kadisdik Provinsi Sulsel, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd membuka acara Roots Day Agen Perubahan Anti Perundungan UPT SMAN 2 Makassar yang dirangkaikan dengan Webinar Nasional Strategi Menghapus 3 Dosa Besar Dalam Dunia Pendidikan.
Acara berlangsung dengan prokes ketat, bertempat di Aula pertemuan lt.3 SMAN 2 Makassar. Kamis, (11/11/2021).
Kepsek UPT SMAN 2 Makassar, Dr. H. Muh. Ansar, M.Pdi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dari 3 kali pertemuan, maka terpilih 30 yang tergabung dalam agen anti perundungan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, Muh. Ansar, mereka dipilih melalui survei bekerjasama Kemendikbudristek RI dengan Unicef. Dan dari hasil survei itu terpilihlah 30 perserta didik SMAN 2 Makassar.
Selanjutnya, kata Ansar, mereka mengikuti 10 kali bimtek. Dari hasil 10 kali pertemuan itulah sehingga pada hari ini, mereka akan menyampaikan karya karya mereka, pesan-pesan, support positif dan kampanye anti perundungan, anti kekekerasan dan anti sikap intoleran yang oleh Kemendikbudristek mengistilahkan dengan 3 dosa besar.
Bila dilihat dari persfektif hukum agama, kata Ansar, maka ketiga prilaku ini haram untuk dilakukan dilingkungan sekolah. Dan kalau itu haram, maka wajar bila mendapat sanksi yang berat.
“Tentu semua ini tidak bisa dilaksanakan sendiri. Kami dari SMAN 2 Makassar yang merupakan salah satu sekolah penggerak yang ada di Sulawesi Selatan sangat optimis bahwa terwujudnya lingkungan belajar yang nyaman, aman, inklusif dan menyenangkan butuh gerakan bersama yang melibatkan semua komponen stakeholder,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Muh. Ansar, mengakui jika ia mendapat support yang sangat baik dari Plt Kadisdik SulSel sehingga acara ini terlaksana dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian, UNM, Kepsek dan Wakasek Se-Sulsel secara virtual.
Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada ibu Kepala Kejaksaan Kabupaten Gowa, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2, 30 siswa siswi berprestasi, Komite Sekolah, Pengawas, Guru SMAN 2 Makassar, serta panitia yang telah menunjukkan kinerja yang baik.
Sementara itu, Plt Kadisdik Prov. Sulsel, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd dalam sambutannya mengapresiasi kekompakan SMAN 2 Makassar sehingga acara ini terlaksana dengan baik.
“Saya bersama Ibu Kajari Kabupaten Gowa adalah alumni SMA2 Makassar. Saya bangga bisa hadir disini, dan apa yang dilaksanakan hari ini merupakan terobosan yang bisa menjadi contoh bagi semua sekolah di Sulawesi Selatan,” kata Imran.
Dalam rangka pembangunan pendidikan di Sulawesi Selatan, lanjut Imran, seyogyanya langkah kreatifitas dan inovasi bagi semua sekolah di SulSel sangat kita harapkan.
“Saya harap agar terus berkreasi, berinovasi dan konsisten mengkampanyekan anti perundungan, anti kekerasan, dan anti sikap intoleran,” pungkasnya.(*)