Gowa, Sulsel – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan kepada seluruh siswa dan pihak sekolah untuk melakukan gerakan penghijauan di lingkungan sekolah. Hal tersebut untuk menumbuhkan kepedulian siswa terhadap pelestarian alam yang dimulai dari sekolah.
“Saya minta kepada pihak sekolah agar sekolah-sekolah itu ditanami pohon. Saya tidak mau melihat lagi ada sekolah yang tandus,” ucapnya.
Terlebih lagi, kata Plt Gubernur, akan lebih baik lagi jika setiap sekolah menerapkan Jumat bersih sambil menanam pohon dilingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi Sudirman mengungkapkan dalam satu pohon yang ditanam bisa menghasilkan pahala jariyah, karena setiap pohon yang berhasil ditanam akan memberikan manfaat bagi banyak orang.
“Kalau perlu saya minta satu anak sekolah dia punya minimal 5 pohon dia pelihara. Dikali jumlah siswa kurang lebih 500 ribu orang di Sulsel, berapa banyak pohon yang akan bisa tumbuh,” ungkapnya.
“Bayangkan kalau pohon begini bapak berdiri dibawah pohon itu agak teduh, semuanya menghirup udara bersih dari pohonnya, amalannya dari orang yang tanam, ada burung-burung makan, itu pahalanya jalan terus,” lanjutnya.
Bahkan, lanjut Andi Sudirman, Pemerintah Provinsi Sulsel telah menyiapkan bibit pohon kepada setiap sekolah untuk menjalankan program penghijauan.
“Mau minta pohon ada, tinggal dinas bersurat yang penting bisa bertanggung jawab. Tinggal pilih jenis pohon apa yang di inginkan,” ungkapnya.
Plt Gubernur Sulsel menambahkan, hal tersebut sebagai upaya inovasi dan kreativitas dari pihak sekolah untuk mengembangkan program penghijauan yang dimulai dari lingkungan sekolah. (*)
