Makassar, Sulsel – Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mangappresiasi niat Wali Kota Makassar yang ingin melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging.
Namun Sudirman tetap berpegang pada komitmennya, bahwa Pemprov Sulsel akan membangun stadion legendaris tersebut tahun depan. Bahkan refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19 tidak menghalangi komitmen Pemprov Sulsel tersebut.
Sebab, Stadion Mattoanging masuk program prioritas Pemprov Sulsel yang harus dikerjakan meski secara bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sudirman pun menawarkan Pemkot Makassar menghibahkan anggarannya kepada Pemprov Sulsel sebagai wujud sinergitas untuk menghadirkan kembali Stadion Mattoanging.
“Kalau mau, ada namanya bantuan keuangan baik dari Provinsi ke Kabupaten/Kota boleh. Atau Kabupaten/kota ke Pemprov boleh. Bagusnya kalau ada uangnya Pemkot dihibahkan ke kita untuk kami bangun. Tidak usah banyak 200 miliar aja, ” ujar Sudirman di Kantor Gubernur, Senin (21/9/21).
Menurut Sudirman, additional desain Stadion Mattoanging telah ada. Begitupun dengan penganggarannya. Sehingga menjadi tanggung jawab Pemprov Sulsel untuk tetap melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) belum lama ini melakukan penandatanganan kontrak dengan PT Artefak Arkindo selaku konsultan manajemen konstruksi (MK) untuk proyek pembangunan Stadion Mattoanging.
PT Artefak Arkindo telah melalui tahap lelang tender MK bersama 57 perusahaan lainnya dan dinyatakan menang Mei 2021 lalu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Andi Arwin Azis mengatakan, tugas MK salah satunya mereview desain yang disusun oleh PT. Arkonin.
Selanjutnya, hasil review MK nantinya akan menjadi patokan desain untuk pelaksanaan lelang dini terhadap pengerjaan Stadion Mattoanging tahun depan.
“Sebelum melakukan lelang dini itu ada beberapa tahapan yang harus kita penuhi termasuk salah satunya mereview design, di samping melengkapi dokumen untuk menghadapi lelang dini. Jadi manajemen konstruksi pengawasan ini sengaja kita dahulukan untuk berkontrak karena ini nanti yang bertugas melakukan review terhadap additional design yang disusun oleh PT Arkonin,” ujar Arwin di Makassar.
Arwin menuturkan, adanya MK sebagai pengawas akan mambantu Dispora selaku penanggung jawab pembangunan Stadion Mattoanging dalam menyiapkan dokumen lelang dini berjalan sesuai ketentuan dan tepat waktu.
Dengan demikian, tahun depan pihaknya sudah bisa berkontrak berdasarkan hasil lelang dini tahun ini. Pihaknya pun menargetkan, pemenang lelang dini ini sudah ditentukan pada Desember 2021 atau paling lambat Januari 2022.
“Jadi awal tahun kita bisa melaksanakan penandatangan kontrak dilanjutkan dengan pembangunan fisik. Karena memang anggaran Stadion Mattoanging itu tersedia di 2022,” terangnya.
Arwin menyebut, sejauh ini progres persiapan pembangunan Stadion Mattoanging yang menjadi kewenangan Dispora Sulsel telah berjalan on the track. Pihaknya tinggal menunggu pemenang lelang sebagaimana ketersediaan anggarannya di tahun 2022. (*)