Wajo, Sulsel- Kunjungan Bupati Majene H. Lukman ke Kabupaten Wajo belum lama ini, nampaknya meninggalkan kesan mendalam. Selain mendapat jamuan yang baik, rombongan bupati juga memetik pengalaman tentang gagasan pemerintahan Wajo di bawah kepemimpinan Amran Mahmud-Amran SE.
Sebagai bentuk apresiasi, sekaligus mengeratkan persaudaraan antara Majene dan Wajo, Pemkab Majene secara khusus mengundang ‘duo’ Amran bertandang ke Bumi Assamalewuang. Apalagi, Wajo termasuk daerah yang sangat peduli saat terjadi bencana alam di kabupaten itu.
Sesuai rencana, baik Bupati Wajo Amran Mahmud maupun Wakil Bupati Amran SE, akan berada di kabupaten tetangga Mamuju itu selama dua hari, 19-20 Juni 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Amran SE bertolak dari Sengkang bersama beberapa rombongan, Sabtu (19/6/21) siang. Sementara Amran Mahmud “star” dari Makassar melalui perjalanan darat, Sabtu (19/6/21) malam.
“Iye, malam ini saya berangkat ke Majene,” kata Amran Mahmud saat ditanya rencana kunjungannya ke Majene, sesuai rilis yang diterima dari Humas Kominfo Wajo.
Di Majene, Amran Mahmud dan rombongan akan dijamu langsung oleh Bupati Majene, termasuk dalam meningkatkan kerjasama dua daerah. Ditambah lagi, banyak perantau dari Wajo yang sudah lama bermukim di Majene.
Sebelumnya, Bupati Majene, H. Lukman mengaku terkesan dengan Kabupaten Wajo setelah mendengar sambutan Amran Mahmud. Malah siap mengembangkan di daerahnya.
“Banyak pengalaman yang kami petik disini yang dapat kami kembangkan di Majene. Kami berharap agar kunjungan ini dapat dilanjutkan dan ditindak lanjuti,” harap Lukman saat berada di Wajo.
Untuk diketahui, dikepemimpinan Amran Mahmud-Amran SE, Wajo terus berbenah. Meskipun ada recofusing anggaran selama pandemi Covid-19, namun Wajo termasuk daerah di Indonesia yang berusaha semaksimal mungkin mengembangkan berbagai sektor. Termasuk di bidang infrastruktur. (hms/prd)