Wajo, Sulsel- Pengamanan dan monitoring dilakukan oleh Personel Sat Intelkam Polres Wajo pada Gereja yang ada di dalam kota Sengkang Kec.Tempe Kab.Wajo, Sabtu (3/4/2021).
Polres Wajo dan jajarannya melaksanakan pengamanan ibadah Jumat Agung hingga Paskah di gereja. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Sebelum dilaksanakan pengamanan, petugas melaksanakan langkah sterilisasi gereja terlebih dahulu. Hal ini merupakan Standart Operational Procedure (SOP) yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan berlangsung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu, khususnya Personel Sat Intelkam Polres Wajo juga berkoordinasi dengan petugas pengamanan dari gereja, untuk memberikan imbauan kepada jemaat yang hadir. Imbauan ini terkait penerapan Protokol kesehatan.
Petugas mengimbau para jemaat selalu menerapkan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan hingga mengurangi mobilitas.
Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan dan pemeriksaan identitas hingga barang bawaan jemaat sebelum memasuki gereja. Ini untuk mengantisipasi orang-orang yang tidak dikenal dan menghindari hal yang tidak diinginkan.
Kasat Intelkam Polres Wajo AKP AB. Laba,S.IP mengatakan, pengamanan gereja maupun rumah ibadah sebagai upaya pencegahan dari petugas dan meningkatkan kewaspadaan. “Tentunya meningkatkan deteksi dini dalam setiap kegiatan” ucap Kasat Intelkam Polres Wajo AKP AB. Laba,S.IP.
Sebelumnya, Personil Polsek Tempe gabungan Personil Sat Sabhara Polres Wajo bersama Personil Kodim 1406 Wajo melaksanakan penjagaan ketat tempat ibadah (gereja) di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, untuk kegiatan ibadah Jumat Agung dan Paskah bagi umat Kristiani Pada Jumat (2/4/2021).
Kapolsek Tempe, AKP Saifullah Syan, SH yang memimpin langsung sebagai perwira pengendali menyebutkan, peringatan wafatnya Isa Almasih (Paskah) dan Jumat Agung pada Jumat 2 April 2021 hari ini, dilakukan pengamanan ketat pada rumah ibadah yang digunakan beribadah bagi umat Kristiani oleh gabungan aparat keamanan dari personil Polsek Tempe dan Sat Sabhara Polres Wajo bersama Personil Kodim 1406 Wajo.
“Ada 2 gereja yang digunakan untuk beribadah paskah dan Jumat Agung. Kami sudah tempatkan personil sesuai karakteristik kerawanan di tiap lokasi,” katanya.
Pola pengamanan dilakukan dengan konsep terbuka dan tertutup. Pengamanan konsep terbuka dengan menempatkan anggota berseragam di gereja maupun rumah ibadah.
Selain melakukan pamtup dan pamka personil gabungan dari TNI-Polri melakukan patroli gabungan sebagai jaminan keamanan dan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), termasuk aksi teror.
Untuk mencegah gangguan kamtibmas selama ibadah Paskah dan Jumat Agung berlangsung personel gabungan TNI-Polri melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kegiatan hingga sampai kegiatan berakhir dan Alhamdulillah tidak ada gangguan kamtibmas, kegiatan berjalan aman dan tertib.
AKP Saifullah Syan, SH mengatakan, Kami selaku Aparat keamanan telah melaksanakan pengamanan giat ibadah peringatan Kenaikan Isa Al masih (Paskah) di gereja gereja di wilayah Kecamatan Tempe Kab.Wajo untuk menjamin keamanan dan ketertiban para jamaah yang sedang beribadah.
Pengamanan ketat gereja yang dilaksanakan oleh aparat keamanan tersebut sebagai dampak terjadinya ledakan bom bunuh di diri yang terjadi di gereja katedral Makassar pekan lalu.
Pengamanan dilakukan pada tempat ibadah Gereja dalam kota Sengkang Kec.Tempe Kab.Wajo diantaranya GEREJA PETRA, Jl. Sulawesi Sengkang dan GEREJA PANTEKOSTA, Jl. Nusa tenggara Sengkang.
“Selama kegiatan keagamaan umat kristiani di dalam kota Sengkang berlangsung, situasi tetap dalam keadaan aman dan nyaman bagi jemaah,” tutup AKP Saifullah Syan, SH.(hpw/prd)