Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melakukan terobosan dalam menambah estetika lorong peduli yang dicetuskan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe SH MH.
Dalam mendukung program itu, Dinas Ketahanan Pangan menghadirkan inovasi yang dinamai “Lorong Peduli Pangan”.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare, Ir Muhammad Nur MSi melalui Kepala Bidang Ketersediaan, Kerawanan dan Distribusi Pangan, Abdul Wahid menguraikan, inovasi tersebut selain menambah estetika lorong juga dapat memanfaatkan lorong sebagai wadah dalam mensejahterakan masyarakat. Hal itu lantaran, pihaknya menyiapkan berbagai bibit buah-buahan sehingga hasilnya kelak dapat dipanen dan dinikmati oleh masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika selama ini lorong-lorong warga itu dihiasi dengan bunga, sekarang kita ubah mindset mereka dengan menyiapkan bibit buah-buahan. Selain cantik dilihat, juga hasilnya dapat dikonsumsi oleh masyarakat,” ujar Abdul Wahid.
Teknisnya lanjut dia, lorong-lorong peduli di Parepare akan diberikan planter bag yang telah ditanami sejumlah aneka buah-buahan. Bahkan, kata Abdul Wahid setiap lorong akan memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan jenis buah-buahan yang ditanam dan nantinya akan menjadi pembeda dengan lorong lainnya.
“Misalnya ada namanya Lorong Peduli Parigata karena yang ditanam sejumlah buah-buahan jenis varigata, seperti jeruk nipis. Ada juga varietas jeruk sunkist, jambu air, lemon dan lain-lain,” detail Abdul Wahid.
Hal yang sama juga dikatakan Andi Paulangi, Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan Parepare.
“Untuk tahap pertama jumlah lorong masih terbatas. Ke depan kita berharap semua lorong kita programkan hadirnya lorong peduli pangan. Kita lihat dulu animo dan kesiapan masyarakat menjadi penanggung jawab lorong masing-masing,” paparnya.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengapresiasi inovasi yang dicetuskan Dinas Ketahanan Pangan Parepare.
“Di masa pandemi seperti ini, setiap SKPD kita tekankan untuk berinovasi, apalagi di tengah upaya kita melakukan pemulihan ekonomi. Olehnya itu saya melihat inovasi Lorong Peduli Pangan patut kita apresiasi,” ucap Taufan Pawe. (*)