Beritasulsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di Hotel Kenari, Kota Parepare. Jumat, 24/11/2023.
Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Lingkup Pemerintah Kota Parepare.
Akbar Ali dalam sambutannya mengatakan bahwa bagi Pemerintah Daerah, pelaksanaan sosialisasi tersebut memiliki arti yang sangat penting, karena merupakan upaya mendukung pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika kepada generasi muda harapan bangsa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya mengungkapkan, dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan. Bagai dua sisi mata uang narkoba, kata dia menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan.
“Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan,” ucap Akbar Ali.
Peredaran dan penyalahgunaan narkoba, lanjutnya, merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah, karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa. Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap penanganan atas penyalahgunaan narkoba.
“Penyalahgunaan narkoba telah terbukti merusak masa depan bangsa diberbagai negara manapun. Dalam rangka P4GN Bapak Presiden telah mengeluarkan Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020, tentang rancangan aksi nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024,” ungkapnya.
“Untuk penanggulangan penyalahgunaan narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprehensif. Untuk itu metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif dan mendasar adalah metode promotif dan preventif. Upaya yang paling praktis dan nyata adalah represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta rehabilitatif,” tandasnya. (*)