Pelaku Pungli di Pasar Sentral Bulukumba Belum Ditindak, Mahasiswa: Kebal Hukum

- Redaksi

Kamis, 6 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pengunjuk rasa saat diterima di gedung DPRD Bulukumba

Para pengunjuk rasa saat diterima di gedung DPRD Bulukumba

Beritasulsel.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STMIK Bina Adinata At Stmik BA Cabang Bulukumba kembali menggelar unjuk rasa mendesak Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta dan inspektorat menindak tegas pelaku pungli (pungutan liar) di Pasar Sentral Bululumba, Kamis (6/5).

“Ini aksi saya yang kesekian kalinya, saya tidak tahu ada apa dengan pak Bupati dan inspektorat kenapa sampai saat ini pelaku pungli di Pasar Sentral Bulukumba tidak ditindak padahal Andi Utta sudah berjanji akan menindak tegas pelakunya” ucap Ketua Komisariat STMIK Bina Adinata At Stmik BA HMI Cabang Bulukumba, Ardianto S.

Aksi ini, kata Ardianto, rencananya akan ia gelar ditiga titik, antara lain, DPRD, Kantor Bupati dan Inspektorat, namun karena terhalang hujan sehingga digelar di depan gedung DPRD saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di DPRD saya diterima oleh Komisi C dan D. Mereka (DPRD) juga sebenarnya sudah geram dengan pungli yang terjadi di Pasar Sentral Bulukumba bahkan beberapa anggota dewan menyebut kejadian di Pasar Sentral bukan lagi pungli tapi perampokan,” imbuh Ardianto.

“Selain itu, para anggota dewan juga mengaku telah melakukan rapat paripurna membahas masalah pungli di pasar sentral namun hingga hari ini pelaku masih belum ditindaki. Padahal dalam paripurna DPRD meminta pemerintah dan OPD terkait serta kepolisian agar menindak pelaku,” terang Ardianto

“Sepertinya pelaku ini kebal hukum, pemkab dan polisi saja tak mampu memberi tindakan. Ini menjadi tanda tanya besar buat kami, ada apa dengan inspektorat dan kepolisian khususnya Satgas Saber Pungli, kenapa mereka tidak bertindak padahal mereka digaji oleh negara untuk menindak hal hal yang seperti ini,” sambungnya.

“Kami akan mengawal kasus ini, karena kami sudah bernazar akan menyuarakan ini hingga tuntas. Gerakan kami murni untuk menyelamatkan pedagang dari pelaku pungli yang terang terang telah ‘menghisap’ darah para pedagang,”

“Kami minta uang pedagang dikembalikan, copot Kepala Pasar, copot Kasi Bina Pasar, copot Kepala Dinas Perdagangan dan tindak tegas semua petugas yang terlibat agar perbuatan serupa tak terulang,” pungkasnya. (hr/bss).

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng
Breaking News: Pj Gubernur Sulsel Resmi Berganti ini Undangan Pelantikannya
Bocah di Bulukumba Mengaku Dianiaya Oknum Polisi: Disiksa Dipaksa Mengaku Kurir Narkoba
Breaking News, Mayat Pria Ditemukan di Sungai Biangkeke Benteng Gantarang Bulukumba

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:00

Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB

Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:33

Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Sabtu, 1 Juni 2024 - 00:21

Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng

Berita Terbaru