Pasien Meninggal Diduga Tidak Tertangani, Kapus Herlang: Iye Tidak Ada Dokter yang Standby

- Redaksi

Rabu, 27 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com — Pelayanan di Puskesmas Herlang, Kabupaten Bulukumba, kembali disorot warga. Hal itu setelah ada salah seorang pasien yang meninggal dunia bernama Pung Dontu diduga karena tidak mendapat pelayanan pada Puskesmas tersebut.

Yurdinawan, salah seorang tokoh pemuda di Kecamatan Herlang yang menyorot hal tersebut kepada beritasulsel.com, mengatakan bahwa awalnya kondisi Puang Dontu gawat sehingga dilarikan ke Puskesmas Herlang, namun sesampainya di Puskesmas, Pung Dontu tidak mendapat penanganan hingga meninggal dunia.

“Tidak dilayani di Puskesmas, adapun perawat yang standby waktu itu hanya datang melihat lalu mengambil gambar pasien (Pung Dontu) setelah itu pergi tidak lama perawat tersebut kembali lalu mengatakan ke keluarga Pasien bahwa tidak ada dokter dan kepala koordinator perawat, bahkan kepala Puskesmas juga tidak di tempat” beber Yurdinawan, Rabu (23/03/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yurdinawan juga mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir memang ada Dokter dan Koordinator Perawat yang bertugas di Puskesmas Herlang yang jarang berada di Puskesmas. Seharusnya, kata Yurdinawan, dokter dan koordinator perawat tetap berada di lokasi, mengingat Puskesmas tersebut sudah mempunyai fasilitas untuk rumah dinas.

“Kita berharap kepada Pemerintah Bulukumba untuk menindak tegas kepala Puskesmas, Dokter dan Koordinator perawat yang membangkang dalam tugas, dan kalau perlu ganti yang baru dan yang lebih profesional sehingga proses pelayanan kesehatan bisa berjalan dengan optimal,” harap Yurdinawan.

Kepala Puskesmas (Kapus) Herlang, Abbas, yang dikonfirmasi dihari yang sama menampik hal itu. Abbas mengatakan bahwa pasien tersebut memang datang ke Puskesmas Herlang namun langsung ditangani perawat jaga.

“Pasien tersebut (Pung Dontu) datang ke Puskesmas Herlang dan langsung keruang UGD dan langsung ditangani oleh perawat jaga. Dan tak mungkin perawat mengabaikan pasiennya klo sudah ada di ruang UGD,” tepis Abbas.

“Tidak betul itu klo begitu sikap perawat
Karena yang mereka lakukan seperti foto hanya untuk mengkomunikasikan dengan dokter Puskesmas Herlang tentang penyakit pasien tersebut untuk mendapatkan petunjuk tindakan dan pengobatan,” lanjutnya.

Meski begitu, Abbas mengakui bahwa tidak ada dokter yang berjaga di Puskesmas tersebut saat pasien datang hingga pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia. “Iye tdk ada dokter yang standby cuma on koll saja,” ungkap Abbas. (HS/BSS)

Berita Terkait

Gelar PHS Periode 1 Tahun 2024, BRI Cabang Parepare Siapkan Puluhan Hadiah Menarik bagi Nasabah
Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare
Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan
BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:40

Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:36

Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:16

Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:30

BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan

Berita Terbaru