Parepare, Sulsel – Kota Parepare menjadi daerah terdepan di Provinsi Sulawesi Selatan, dalam upaya pengendalian penduduk. Itu terbukti dari kesuksesan dalam program nasional Sejuta Akseptor di Parepare.
Wakil Wali Kota Parepare H Pangerang Rahim mengatakan, Parepare tidak hanya terdepan di Sulsel, tapi sudah diakui hingga tingkat nasional dalam upaya mensukseskan program Keluarga Berencana (KB) dan pengendalian penduduk.
“Saat Hari Keluarga Nasional yang baru lalu Parepare dapat penghargaan Pusat sebagai salah satu terbaik nasional dalam Pendataan Keluarga. Di tingkat Sulawesi Selatan, Pendataan Keluarga Parepare adalah yang terbaik,” ungkap Pangerang Rahim. Rabu, 4/8/2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di momen sama Hari Keluarga Nasional, Parepare juga sukses menjadi yang tertinggi kedua di Sulsel dalam capaian program Sejuta Akseptor. Dari target pelayanan KB untuk 600 akseptor tingkat Parepare, yang terealisasi mencapai 853 akseptor.
Di momen Hari Kartini, April 2021, program pelayanan KB Parepare juga sukses menggaet sedikitnya 123 akseptor. Lalu pada momen peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI)-KB Kesehatan, Juni 2021, ada 78 akseptor.
Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Parepare, Andi Arie Zulharby secara terpisah mengemukakan, pada tiga momen itu sedikitnya ada 1.054 akseptor yang dilayani di Parepare.
“Sudah lebih seribu yang dilayani pada tiga momen itu, belum momen lainnya. Paling tidak ada tiga momen lagi ke depan yang bisa melayani banyak akseptor yakni ulang tahun Penyuluh KB, TNI Manunggal, dan hari PKK-KB Kesehatan,” kata Andi Arie.
Andi Arie optimis tahun ini capaian program Sejuta Akseptor di Parepare, akan melampaui capaian tahun lalu yang melayani sekitar 3.000 akseptor.
“Dalam program Sejuta Akseptor ini, Parepare juga sudah melayani vasektomi. Ada 40 orang Parepare yang kita kirim ke Rumah Sakit Palemonia di Makassar untuk pelayanan vasektomi. Jumlah layanan vasektomi Parepare ini adalah yang terbanyak di Sulsel,” tandas Andi Arie. (*)