Pinrang, Sulsel – Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Pinrang, turut serta dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 75 tahun yang jatuh pada 17 Agustus.
Perayaan HUT RI yang ke 75 tahun, DPC PDIP Pinrang bersama Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Hj Kartini Lolo, selain menggelar Upacara Bendera juga melakukan anjangsana dan berbagi kebahagiaan di tiga Panti Asuhan, serta beberapa kegiatan Perlombaan.
Acara tersebut terlaksana sesuai dengan arahan dan perintah dari Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Sulsel, Andi Ridwan Wittiri, dan kemudian diinterupsikan kepada seluruh DPC se Sulawesi Selatan, untuk menggelarnya acara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Hj Kartini Lolo, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan kali ini tidak lain untuk ikut serta menyemarakkan HUT RI yang ke 75 tahun.
“Sementara kegiatan berbagai yang kita lakukan di Panti Asuhan, bentuk keprihatinan kita bersama serta bagaimana kita membagi kebahagiaan kepada warga yang tinggal di panti asuhan tersebut, sehingga mereka merasakan kemenangan di hari kemerdekaan ini,”katanya.
Wakil Ketua DPW PDIP Sulsel, menuturkan, pada kesempatan ini juga kami mengadakan perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 75, meskipun perlombaan ini melibatkan beberapa orang, namun kami tekankan kepada mereka agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
“Kita tekankan agar Protokol Kesehatan tetap dijalankan dengan baik selama pelaksanaan Perlombaan, kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk silaturrahim sesama kader dan simpatisan PDIP,” ujarnya.
Ketua DPD PDIP Sulsel, H Andi Ridwan Wittiri, menuturkan, jika kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah silaturrahim dan juga menjalin keakraban serta lebih mendekatkan sesama kader dan simpatisan PDIP.
“Dengan kegiatan-kegiatan yang memberikan kedekatan tersendiri antara kader dan Simpatisan serta para warga itu tetap kita pertahankan, agar masyarakat tetap merasakan kedekatan serta tidak merasa kita hanya memanfaatkan dan hadir ketika butuh, tapi tugas kita murni bagaimana berjuang dan memperjuangkan nasib dan juga Aspira mereka dil evel masing-masing,” urainya. (*)